.
Monday, December 16, 2024

Epic Comeback Persita Bawa Arema FC Kembali Masuk Zona Degradasi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – Tren positif Arema FC bersama pelatih Widodo C Putro benar-benar terhenti. Setelah empat laga sebelumnya dilalui dengan tiga kemenangan dan satu laga terakhir imbang 0-0 lawang Bhayangkara FC, kali ini Singo Edan harus menelan kekalahan saat dijamu Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena Tangerang, Rabu (13/3) malam.

Epic comeback Persita membuyarkan ambisi Arema FC untuk bisa menambah poin di sisa laga putaran kedua Liga 1 2023/2024. Alfarizi dkk sempat unggul 0-2 hingga menit 25, sebelum akhirnya Persita menyamakan kedudukan jadi imbang 2-2 di akhir babak kedua. Pada babak kedua, Arema FC kembali sempat unggul 2-3, namun Persita akhirnya berbalik unggul 4-3.

Sukses Persita membalik keadaan ini sekaligus membawa Arema FC harus kembali ke zona degradasi klasemen sementara Liga 1. Setelah beberapa pekan bisa bernafas lega karena terbebas dari jeratan zona merah, kini kembali terlempar di posisi tiga tim terbawah klasemen sementara. Arema FC di posisi 16 dengan 31 poin, sama dengan poin PSS Sleman dan Persita.

Hanya saja, PSS dengan 31 poin di peringkat 15 punya selisih gol lebih baik dari Arema FC, sedangkan Persita 31 poin di posisi 14 unggul head to head. Padahal jika bisa minimal imbang atau raih satu poin di kendang Persita, Arema FC bisa bertahan di posisi 14. Bahkan jika mampu mempertahankan kemenangan seperti di awal babak pertama, bisa naik ke peringkat 13.

Dalam pertandingan yang penuh dengan saling serang ini, Arema FC mendapatkan keunggulan awal saat laga berjalan ima menit. Gol tersebut terjadi berkat tendangan bebas dari Ariel Lucero yang langsung disontek oleh Johan Alfarizi, membuat kiper Persita, Kartuka Ajie, tidak berdaya saat melihat gawangnya terbobol. Arema FC unggul 0-1 atas Persita.

Persita coba bangkit dan menciptakan peluang dari tendangan Ezequiel Vidal pada menit ke-10, namun melebar di sisi kanan gawang Arema FC, dan tandukan dari Badrian pada menit ke-20 hanya melebar tipis di atas gawang. Namun justru Arema FC yang berhasil menambah keunggulan pada menit ke-25. Charles Lokolingoy mengirimkan tendangan keras dari dalam kotak penalti Persita setelah menerima umpan dari Ariel Lucero.

Kartika Ajie harus mengambil bola dari gawangnya untuk kedua kalinya setelah bola hasil tendangan Charles Lokolingoy masuk ke gawang, 0-2. Persita kemudian berhasil memperkecil ketertinggalan dengan tendangan keras Ezequiel Vidal dari luar kotak penalti yang mengarah tepat ke pojok kanan atas gawang Arema FC pada menit 26, lalu menyamakan kedudukan pada menit ke-31.

Gol Persita bermula dari kesalahan Achmad Maulana yang mencoba membuang bola tetapi diserobot oleh Ramiro Fergonzi, yang kemudian berhasil mencetak gol setelah memenangkan duel satu lawan satu dengan Julian Schwarzer. Ini membuat Schwarzer kebobolan dua kali hanya dalam waktu lima menit, sehingga skor menjadi 2-2 hingga akhir babak pertama.

Pada babak kedua, Arema FC mendapatkan hadiah penalti setelah Javlon Guseynov melakukan pelanggaran kepada Ariel Lucero. Dedik Setiawan sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, menjadikan skor 3-2 untuk Arema FC pada menit 57.

Namun, keunggulan Arema FC tidak bertahan lama. Fergonzi mencetak brace pada menit ke-58 setelah menerima umpan dari Ezechiel Vidal, skor imbang 3-3. Berikutnya Persita berbalik unggul pada menit ke-80 dengan gol dari pemain pengganti, Jack Brown, yang berhasil menyambut bola muntah di kotak penalti Arema FC dan mencetak gol dengan tendangan keras, 4-3. Skor 4-3 bertahan hingga laga usai untuk kemenangan Persita. (bua)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img