MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Epson Southeast Asia menggandeng World Wide Fund for Nature (WWF) untuk meningkatkan dampak konservasi laut dan solusi iklim di seluruh Asia Tenggara. Hal tersebut digencarkan guna menciptakan solusi berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat.
Managing Director Regional Epson Southeast Asia, Siew Jin Kiat, menyampaikan, keberlanjutan akan terus menjadi fokus utama Epson sebagai bagian dari pembaruan visi perusahaan Epson ke-25.
“Di luar upaya berkelanjutan kami untuk memberikan teknologi dan solusi berkelanjutan kepada pelanggan dan mitra, kami sangat bangga dapat memperluas fokus keberlanjutan ini ke tempat perusahaan beroperasi dengan menciptakan segudang solusi eco-innovative bersama WWF dan komunitas lokal untuk hari esok yang lebih hijau,” ungkap Siew.
Dalam kerja sama tersebut Epson mendukung WWF untuk meningkatkan upaya restorasi karang di Indonesia, Malaysia, Thailand dan Singapura serta restorasi mangrove di Filipina. Upaya yang dilakukan juga melibatkan pemangku kepentingan dan institusi lokal.
Upaya restorasi ini bertujuan untuk mendukung dan memulihkan kesehatan ekosistem laut yang sangat penting. Di sisi lain juga membangun kapasitas di antara masyarakat lokal sebagai pemangku kepentingan utama dalam pemeliharaan dan pengelolaan jangka panjang sumber daya pesisir mereka.
Lebih lanjut, restorasi karang penting dilakukan sebab Segitiga Terumbu Karang dikenal sebagai pusat keanekaragaman hayati laut di bumi ini dengan lebih dari 6000 spesies ikan dan 76 persen spesies karang dunia. Sebagai bagian penting dari Asia Tenggara, sumber daya laut dan pesisir dari Segitiga Terumbu Karang secara langsung menopang makanan dan mata pencaharian lebih dari 130 juta orang.
“Namun penangkapan ikan berlebihan selama beberapa dekade, pariwisata dan urbanisasi yang tidak berkelanjutan serta krisis iklim mengancam habitat laut dan pesisir di dalam dan sekitar Segitiga Terumbu Karang. Untuk itu kami mendukung upaya restorasi laut ini,” urainya.
Dampak perubahan iklim yang semakin sering dan membawa bencana sangat terasa di Asia Tenggara dan Vietnam secara konsisten menduduki peringkat sebagai salah satu negara paling rentan terhadap iklim. Untuk itu, karyawan Epson akan belajar bagaimana komunitas lokal dan bisnis bersatu dalam upaya bersama untuk melindungi ekosistem laut, menyelamatkan spesies yang terancam punah dan mendukung mata pencaharian penting dan ketahanan pangan bagi masyarakat Asia Tenggara.
Sementara itu, CEO WWF Singapura, R. Raghunathan, menambahkan, WWF akan bekerja sama dengan tim Epson Asia Tenggara lokal untuk meluncurkan program pendidikan yang mencakup webinar tentang belanja konsumen berkelanjutan, museum virtual tentang pengurangan konsumsi energi dan kampanye perlindungan hutan.
“Kami berharap dapat bekerja sama dengan Epson yang berkomitmen pada aksi iklim nyata dan untuk mendorong upaya yang berarti guna memastikan konservasi lingkungan kita sejalan dengan pemberdayaan ekonomi dan manusia yang hidup selaras dengan alam,” tutup Raghunathan. (lin)