MALANG POSCO MEDIA, JAKARTA – Erajaya Group kembali memperkenalkan terobosan baru yaitu HaloBox.
Sebuah inovasi layanan purnajual yang memberikan kemudahan dan kenyamanan pelanggan Apple di seluruh Indonesia, untuk mendapatkan pengalaman tatap muka secara online dengan Customer Service Officer (CSO).
Layanan ini dapat dinikmati oleh pelanggan yang area domisilinya belum terjangkau outlet iBox Service Center.
Ketika ingin menjadwalkan konsultasi produk Apple kesayangannya, pelanggan dapat melakukan reservasi di laman iBox.co.id. Staf HaloBox, melalui video call, dapat berkomunikasi dan berdiskusi dengan pelanggan, melakukan diagnosa dan troubleshooting jarak jauh. Dan jika diperlukan, mengatur pengambilan produk jika ada masalah yang membutuhkan penanganan di iBox Service Center.
Deputy CEO Erajaya Group Hasan Aula menyampaikan, bila upaya Erajaya ini adalah pemberian layanan purnajual yang maksimal pada pelanggannya.
“Layanan purna jual yang baik adalah bentuk komitmen Erajaya Group untuk mengedepankan pelanggan dalam strategi bisnis kami. Dan mengikuti perkembangan teknologi digital, after sales service juga bertransformasi, dan memungkinkan kami menyediakan layanan prima kepada pelanggan yang hingga kini belum terjangkau jaringan Service Center kami,” ujar dia.
Menurutnya, apa yang dilakukan Erajaya ini adalah pemanfaatan teknologi tepat guna. Seperti yang mereka gunakan di layanan HaloBox ini, akan memberikan customer journey yang lebih baik, dalam perjalanan membetuk brand love dan loyalty pelanggan yang tinggi.
“Kami harap inovasi ini dapat diterima oleh fans Apple di seluruh Indonesia, dan akan menjadi fondasi perjalanan kami membangun layanan purna jual yang menjadi benchmark dan gold standard di Indonesia,” jelas dia.
Layanan HaloBox dapat digunakan oleh pemilik produk komputer Mac, iPad, iPhone dan Apple Watch. Dan sebagai service center resmi, HaloBox menjamin semua suku cadang yang digunakan adalah suku cadang resmi.
“Layanan servis di tangani oleh teknisi andal yang telah dilatih khusus, memiliki sertifikasi dan bekerja mengikuti standard operating procedure (SOP) yang berlaku,” pungkasnya. (ley)