MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Era semakin maju, tidak seperti dulu, saat ini memasuki zaman dimana semua serba mudah. Apalagi dengan adanya kemajuan teknologi dan komunikasi. Hal tersebut juga berdampak cukup besar, khususnya dalam dunia bisnis di era sekarang.
Itulah yang dirasakan oleh Evi Kurniawati, ia menekuni usaha di dunia fesyen sangat merasakan perubahan yang terjadi di dunia usaha. Jika dulu semua usaha saling bersaing satu dengan lainnya, kini bukan saatnya untuk kompetisi, namun ini eranya kolaborasi.
“Kalau dulu pedagang satu dengan lain saling berlomba-lomba untuk tampil paling depan, sekarang zamannya berubah. Koneksi dan kolaborasi menjadi hal yang saat ini sedang paling banyak dilakukan oleh para pengusaha. Dengan menjalin relasi, maka akan membangun kolaborasi yang sama-sama menaikan keuntungan dari masing-masing produk.
“Tentu merasakan sekali perbedaannya. Jika dulu itu saing-saingan, sekarang bergandeng tangan melangkah bersama-sama untuk bisa mencapai tujuan masing-masing. Dan bukannya rugi, malah sebaliknya banyak hal yang bisa didapatkan,” terangnya.
Meniti karir sebagai pebisnis dari bawah, membuat Evi harus belajar ekstra lebih dan tak pantang menyerah dengan berbagai keadaan. Meskipun sempat terkena dampak dari Covid-19 yang menyerang, namun ‘Bertahan’ menjadi kata mutlak baginya.
“Untuk usaha kecil yang tumbuh organik seperti usaha saya, kata ‘Bertahan’, sembari melangkah pelan-pelan adalah pilihan terbaik. Apalagi setelah hampir 3 tahun terkena dampak pandemi,” ungkapnya.
Terus belajar untuk memperbaiki diri merupakan hal yang harus dilakukan. Pelan tapi pasti, dengan belajar bisa menambah semuanya. Belajar tanpa henti baik dari kompetitor ataupun pemilik usaha yang lainnya, Karena membangun relasi menjadi keharusan untuk dapat memperbesar usaha yang dimiliki.
“Saat ini berkolaborasi adalah solusi yang tepat untuk menambah relasi, karena kita hanya bisa expert di satu bidang saja, kita membutuhkan orang lain untuk bisa menguasai bidang lainnya. Itulah kenapa kolaborasi menjadi hal yang penting,” ujarnya.
Selain disibukan dengan usahanya, ia juga senantiasa aktif memberikan pelatihan dan edukasi tentang kerajinan kain. Evi menyukai dunia pendidikan, sebelum menjadi pemilik usaha kecilnya, ia berprofesi sebagai pengajar seni anak sejak tahun 2006, mengajar ekskul melukis dan membatik di beberapa SD di kota Malang seperti SDN Kauman 1, SDN Purwantoro 1, SDN Sawojajar, juga pernah mengelola sanggar seni lukis namanya GRADASI. (adm/aim)
