.
Friday, November 22, 2024

Erick Thohir Targetkan Program Mekaar Bantu 15 Ribu Keluarga Pra Sejahtera di Kota Batu

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) yang di miliki oleh BUMN, Permodalan Nasional Madani (PNM) telah menjangkau warga pra sejahtera di Kota Batu. Menteri BUMN Erick Thohir telah memerintahkan untuk meningkatkan jumlah nasabah Mekaar menjadi dua kali lipat khusus di Kota Batu.

Hingga saat ini, jumlah nasabah Mekaar di Kota Batu sudah mencapai 8.324 orang. Peningkatan target nasabah ini dilakukan sebagai komitmen Erick Thohir untuk menyejahterakan masyarakat hingga level Kabupaten dan Desa. Suti Astuti, warga Kecamatan Bumiaji, Kota Batu merasakan dampak positif dari kehadiran berbagai program yang terus didorong oleh Erick Thohir.

Ia menjadi saksi bagaimana Program Mekaar telah berhasil meningkatlan kesejahteraan Ibu-Ibu pra sejahtera di Kota Batu. Ia mengaku program Mekaar berhasil meningkatkan dan mengembangkan usaha hingga bisa membantu perekonomian keluarga.

“Program Mekaar berhasil membantu meningkatkan usaha saya sebagi keluarga pra sejahtera dengan cicilan usaha dengan bunga ringan” cerita Suti Astuti.

Hal tersebut juga diungkapkan oleh Staf Khusus Erick Thohir, Arya Sinulingga dalam acara “Pasar Murah dan Bazaar UMKM BUMN” yang menghadirkan lebih dari 3.000 nasabah Mekaar dan masyarakat umum Kota Batu.

“Walaupun Kota Batu ini sudah sangat tinggi jumlah nasabah Mekaar, tapi Pak Erick pasang target untuk meningkatkan lagi jumlah nasabah Mekaar menjadi 2 kali lipat dari jumlah saat ini. Itu artinya Pak Erick Thohir berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Batu” jelas Arya.

Selain pasar murah, kegiatan Pasar Murah dan Bazaar UMKM juga dimeriahkan oleh 50 UMKM binaan BUMN dengan produk yang beragam mulai dari pengolahan makanan dan minuman, fashion hingga jasa. Febri, sebagai salah satu pelaku UMKM yang menjual kain batik asli Jawa Timur menyatakan potensi UMKM di Kota Batu sangatlah besar dan masih banyak lagi UMKM yang perlu pendampingan melalui Rumah BUMN.

“Saya sendiri butuh peluang pasar dan marketing ke dunia internasional. Karena batik yang saya ini unik karena menggunakan 100% bahan organik yang pasarnya lebih luas di luar negeri dibandingkan dengan pasar tanah air” jelas Febri.

Melalu Rumah BUMN, Arya kemudian akan memberikan pelatihan dan business matching UMKM yang ada di Kota Batu sehingga produknya bisa dipasarkan lebih luas lagi.(fir/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img