MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Menikmati segelas es dawet tentu saja sangat menyegarkan, apalagi jika dihidangkan di siang hari saat terik Matahari. Namun perlu diperhatikan adalah penggunaan santan pada Es Dawet cukup berisiko karena kadar lemak dan kolestrol yang lebih tinggi.
Namun tak perlu khawatir, di Pasar Klojen Malang hadir Es Dawet yang banyak varian toping namun tetap sehat karena telah menggantikan santan dengan Fiber cream yang tentunya jauh lebih sehat karena rendah gula, kalori maupun kolestrol.
“Kami sudah tidak menggunakan santan lagi dan menggunakan Fiber cream ini. Karena memang es dawet ini kan untuk semua kalangan ya, kadang untuk orang-orang yang sudah tua dengan kadar kolestrol tinggi tidak bisa minum es dawet. Akhirnya kami buat yang lebih sehat,” ungkap Farida, pemilik dari Dawet Renza.
Terlihat di stannya yang ada di Pasar Klojen selalu ramai dikunjungi oleh para pengunjung Pasar yang berburu makanan dipagi hari. Mulai dari remaja sampai dengan orang dewasa datang untuk membeli Es Dawet Renza.
“Istimewanya kami selain menggunakan Fiber cream juga dari dawetnya sendiri. Kami dari sekam padi yang dibakar jadi memang cita rasanya khas. Ini yang selalu kami jaga untuk cita rasanya,” imbuhnya.
Lebih lanjut setiap hari lebih dari ratusan cup es dawet terjual. Apalagi saat weekend dan liburan, ia mengutarakan bisa berkali-kali lipat untuk penjualannya. Toping yang diberikan pun cukup beragam, ada nangka, durian, alpukat, tape ketan, tape singkong dan original.
“Untuk harganya kami jual mulai dari Rp 8 ribu, itu untuk yang original. Kalau yang ada toping mulai dari Rp 10 ribuan dan es dawet campur di harga Rp 20 ribu. Pelanggannya sendiri menyeluruh, ada anak-anak sampai dengan dewasa, ” imbuhnya.
Packaging yang menarik dan lebih kekinian juga menarik antusias bagi para pengunjung Pasar Klojen untuk membeli Es Dawet Ranza ini. Rasanya yang soft tidak terlalu manis karena juga menggunakan gula aren untuk melengkapi cita rasa. (adm/aim)