MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kuliner es krim menjadi hal yang banyak disukai, terutama di kalangan remaja dan mahasiswa. Suasana ramai selalu terlihat di outlet Es Krim Belepotan yang ada di pujasera belaka UIN Maliki Malang. Sebelumnya, es krim viral yang banyak digemari itu berpusat di kantin Universitas Brawijaya dan sekarang memiliki outlet kedua di Jalan Sunan Kalijaga.
Pemandangan antre selalu terlihat sejak awal dibukan pad apukul 08.00. Salah satu penyebabnya karena harganya yang lebih murah namun cita rasa yang diberikan sangat mewah. Pemilik outlet Es Krim Belepotan yang ada di Jalan Sunan Kalijaga, Edi Winarto mengatakan setiap harinya bisa menghabiskan 10 wadah es krim yang berkapasitas kurang lebih lima liter.
“Kita buka mulai jam delapan pagi sampai jam sepuluh malam. Varian chocho vanila menjadi andalan yang banyak disukai oleh pelanggan. Sejauh ini tetap ramai terus, ada saja pembeli yang datang ke sini,” ujarnya kepada Malang Posco Media, kemarin.
Tidak hanya sekadar harganya yang murah, dari segi varian rasa juga cukup banyak. Mulai dari vanila, cokelat, strawberry, durian, choco vanila, red velvet, durian hingga taro. Harganya mulai dari Rp 8 ribu hingga yang paling mahal ada di harga Rp 11 ribu.
“Kebanyakan memang datang dari kalangan mahasiswa dan pelajar. Karena segmen pasar kita memang mengarah kesana. Harga yang disajikan juga disesuaikan dengan kantung dari mahasiswa kan. Ada yang pakai cone, ada juga yang pakai cup maupun disajikan dengan roti tawar,” terangnya.
Untuk menggaet pelanggan, setiap harinya varian rasa yang ditawarkan berganti-ganti. Hal itu dilakukan Edi agar para pelanggannya tidak bosan dengan varian yang diberikan dan terus datang untuk mencicipi rasa lain.
Sementara itu, salah satu pelanggan yang turut serta datang mencicipi es krim murah harga mewah, Niken Permata Sari mengatakan dengan harga yang ditawarkan, rasa dan jumlah scope yang diberikan diluar ekspetasinya.
“Harga Rp 8 ribu, tapi kalau kita pakai cup itu sudah dapet enam scope dengan tiga varian rasa yang bisa dipilih. Rasanya tak kalah enaknya dengan es krim lainnya. Bisa jadi langganan untuk menikmati es krim dengan harga yang terjangkau,” ujarnya.
Ia mengaku mengetahu adanya es krim dengan harga yang murah itu melalui media sosial. Sempat banyak dibicarakan dan bersliweran di media sosial beberapa waktu lalu, membuatnya ingin turut mencoba. Menurutnya rasanya bisa bersaing dengan outlet es krim kenamaan lainnya. (adm/aim)