Es Teler Mendut berawal dari sebuah usaha berjualan buah alpukat. Namun kini, mereka sukses mengembangkan bisnisnya dengan membuat produk es teler yang tak hanya lezat, tetapi juga menjadi surganya pecinta es teler. Menariknya, kedai ini mempertahankan keterkaitan istimewa dengan masa lalu jualannya.
Betty Melina, putri dari pemilik kedai ini, mengatakan istimewa dari kedai Es Teler Mendut ini adalah punya relasi yang kuat dengan para petani dan pusat produksi buah alpukat. “Kami selalu sedia alpukat kapanpun, dan stoknya selalu ada meskipun bukan musim panen,” katanya.
Ia menjelaskan keterkaitan mereka dengan para petani merupakan landasan kuat yang membantu kelangsungan usaha mereka dalam menyajikan es teler dengan cita rasa yang konsisten sepanjang tahun.
Awalnya, Betty berjualan di pinggir jalan, berusaha menarik perhatian para pengendara yang melewati tempatnya. Namun, semangat dan usaha kerja kerasnya membawa hasil. Pada tahun 2016, sebuah ruko yang strategis tak jauh dari tempat awalnya berjualan berhasil disewanya. Berlokasi di Jalan Terusan Candi Mendut No 6. Perpindahan ini selain memfasilitasi bagi pelanggan yang ingin menikmati segarnya es teler ditempat, juga memberi kesempatan bagi mereka untuk menawarkan layanan yang lebih nyaman bagi para pelanggan setia dan calon pelanggan yang penasaran.
Saat ini, Es Teler Mendut telah menemukan tempat baru yang cocok untuk mengembangkan kuliner mereka, yakni di Suhat Indah Garden Foodcourt. Nilai plus berada di Pujasera adalah memudahkan pelanggan untuk mengobati laparnya ke gerai makanan terdekat.
Menu es teler seharga Rp 12 ribu untuk Es Teler Original dan Rp 18 ribu untuk Extra Durian, Alpukat, Nangka, dan Mangga. Namun, yang menjadi favorit pelanggan adalah es teler dalam versi orisinalnya. Menikmati kelezatan campuran buah alpukat, nangka, kelapa muda, dan agar-agar yang ditambahkan dengan susu kental manis, “Bahkan, untuk es teler original, kami menggunakan satu kaleng susu untuk enam mangkok es teler. Gula yang kami gunakan juga memiliki rasa khas yang menjadi pembeda dari es teler lainnya,” jelas Betty. (ahmad zuhdi zaini/nda)