MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pemerintah Kota Batu menggelar konferensi pers bersama Forkopimda di Graha Pancasila, Balaikota Among Tani, Kamis (2/1) kemarin. Dalam kesempatan itu Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai memaparkan hasil evaluasi dan capaian kinerja Pemkot Batu sepanjang tahun 2024.
“Kinerja ekonomi makro Kota Batu sepanjang 2024 menunjukkan tren positif. Dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) naik menjadi Rp 20,254 Triliun, dengan PDRB per kapita mencapai Rp 93,209 Juta,” ujar Aries.
Kemudian Kota Batu juga berhasil menurunkan angka stunting secara signifikan dari 25,2 persen pada 2022 menjadi 10,13 persen pada 2024. Pendapatan Daerah mengalami peningkatan dari Rp 1,048 triliun pada 2023 menjadi Rp 1,082 triliun pada 2024. Sementara Pendapatan Asli Daerah (PAD) tumbuh menjadi Rp 256,813 miliar atau 91,3 persen dari target Rp 281 miliar.
PAD Kota Batu tertinggi dicapai dari pendapatan BPHTB sebesar 115,80 persen atau sebesar Rp 61,4 Miliar. Kedua dari PBJT Makanan dan Minuman sebesar 110,11 persen atau Rp 39,579 Miliar dan Ketiga dari BPJT Jasa Perhotelan sebesar 101,93 persen atau 46,439 Miliar.
Sedangkan untuk pendapatan retribusi tertinggi diperoleh dari retribusi tempat khusus parkir sebesar 155,47 persen atau senilai Rp 3,4 Miliar. Kedua retribusi pemakaian kendaraan bermotor sebesar 105,83 persen atau 105,825 juta dan ketiga retribusi pelayanan kesehatan sebesar 101,21 persen atau senilai Rp 354,534 juta.
“Begitu juga untuk berbagai program prioritas di bidang infrastruktur telah menyelesaikan 10 program. Meliputi pembangunan SMPN 7 Tahap 3, gudang Aset, rumah pembina LVRI tahap 2, pelebaran jalan Brosem, pedestrian Pangsud, pedestrian Diponegoro, kios unggah, pembangunan rumah negara TPS3R di Songgokerto dan 2 unit incenerator sampah. Total anggaran 10 Program Prioritas Daerah (PSD) tersebut mencapai Rp 58,2 miliar,” urainya.
Selain itu Pemkot Batu berhasil melaksanakan dan memperkenalkan program makan bergizi gratis untuk siswa di 295 sekolah, yang melibatkan lebih dari 15.000 anak. Serta Kota Batu juga mencatatkan angka kunjungan wisatawan yang cukup mengesankan, mencapai lebih dari 10 juta orang, dengan rata-rata pengeluaran wisatawan sebesar Rp 1,9 juta per hari.(eri/lim)
