MALANG POSCO MEDIA, SOLO – Arema FC harus pulang dengan kekalahan 1-3 dari PSS Sleman ketika bermain di Stadion Manahan Solo, Jumat (20/9) kemarin. Tampil mendominasi sepanjang pertandingan, Tim Singo Edan kerap kehilangan konsentrasi yang dianggap sebagai salah satu penyebab kekalahan, yang sekaligus menghentikan catatan tiga laga tak terkalahkan.
Dua dari tiga gol PSS, tercipta karena ketidaksiapan pemain Arema FC. Pertama ketika PSS mencoba menghadang serangan balik Alfarizi dkk, ruang tembak Hokky Caraka terlalu terbuka yang membuat striker muda Timnas Indonesia itu melesatkan gol indah lewat tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti ke sudut kanan gawang yang dikawal Lucas Frigeri. Penjaga gawang Singo Edan itu masih terlalu maju dari area kotak kecil di kotak penalti.
Gol kedua Hokky yang merupakan gol ketiga Tim Super Elang Jawa juga karena fokus pemain yang belum kembali. Usai gol penalti Charles Lokoli Ngoy, semenit kemudian Arema FC kebobolan.
“Ini laga yang seru. Tapi kami kehilangan konsentrasi setelah mencetak gol,” kata Pemain Arema FC Dedik Setiawan.
Dia mengatakan, fokus tersebut harus menjadi bahan evaluasi. Apalagi, tim sejatinya juga masih butuh gol tambahan untuk menyamakan kedudukan, atau bahkan lebih dari satu gol bila ingin menang.
“Ini untuk evaluasi semua pemain. Pasti nanti akan dievaluasi, siapapun juga harus siap,” tegasnya.
Dedik mengakui, sebenarnya laga kemarin berlangsung menarik. Arema FC bisa menguasai permainan dan berkali-kali menekan pertahanan PSS. Sebaliknya, PSS mengandalkan pertahanan solid dan melakukan serangan balik yang berbuah gol. Paulo Sitanggang dkk akhirnya tampil lebih efektif dan membuat tiga dari enam peluang yang mereka ciptakan.
“Saya, kami harus mengucapkan selamat kepada PSS atas kemenangannya,” tandas dia.
Hasil ini, bagi PSS adalah catatan yang bagus di tengah upaya meninggalkan posisi juru kunci. Untuk sementara PSS naik ke posisi 17 dengan 2 poin. Sedangkan Arema FC masih di peringkat 12 dengan 6 poin, dan terancam turun bila tim lain menuntaskan laga pekan 6. (ley/aim)