MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tiga laga terakhir jadi bahan evaluasi penting bagi skuad Arema FC. Thales Lira dkk selalu kebobolan lebih dulu dan baru bisa membalas gol. Hal ini jadi penekanan pembenahan bagi Pelatih Joel Cornelli.
Arema FC memang kerap kebobolan lebih dulu, terutama di babak pertama. Bedanya, di dua laga sebelumnya bisa comeback dan berbalik unggul di babak kedua. “Ya saya tahu. Kami mudah kebobolan di babak pertama,” kata Pelatih Arema FC Joel Cornelli.
Menurutnya, kebobolan lebih dulu bisa berefek pada kepanikan dan bahkan tertekan. Hal ini yang dia lihat harus diperbaiki. “Kebobolan lebih dulu, pasti panik. Terutama ketika main di kandang, karena kami juga merasa harus cepat membalas, harus menang di kandang sendiri,” jelasnya.
Selain itu, Joel mengakui harus memperbaiki rapuhnya pertahanan mereka. 10 gol telah bersarang di gawang Lucas Frigeri dari sembilan laga. Padahal, saat agenda pramusim Tim Singo Edan jadi tim dengan lini pertahanan yang sangat apik.
“Kami akui, kalau kami selalu kebobolan yang membuat kami panik. Kami harus benahi, agar ke depan kondisi seperti itu tidak mudah terjadi lagi,” pungkas dia.(ley/lim)