MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Simulasi bencana desa kembali dilakukan PMI Kabupaten Malang di Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Selasa (23/1). Dibuka Sekretaris PMI Kabupaten Malang Aprilijanto, simulasi digelar di Pendopo Balai Desa Pujiharjo dan dihadiri 100 orang perwakilan masyarakat.
Mulai dari Ketua RT/RW, tenaga kesehatan, tenaga pendidikan dan dan tokoh masyarakat. Hadir juga dalam kegiatan tersebut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan. “Simulasi bencana desa ini merupakan program kesiapsiagaan tanggap darurat bencana berbasis masyarakat dan sekolah,” ucap Aprilijanto.
Dia menjelaskan, program ini dilaksanakan atas kerjasama PMI dan Palang Merah Jepang. Ditambahkan Amirul Yasin, Manager Program Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana Berbasis Masyarakat dan Sekolah PMI Kabupaten Malang, kegiatan digelar menindaklanjuti penyusunan SOP tentang tanggap darurat Desa Pujiharjo.
“Beberapa bulan lalu, kami bersama warga di sini menyusun SOP tanggap darurat bencana. Hari ini (kemarin, Red), SOP tersebut dievaluasi,” terangnya. Dalam SOP tersebut, di dalamnya terdapat kesiapsiagaan perangkat daerah (aturan hukum), kesiapan SDM untuk melakukan sosialisasi dan evakuasi.
Selain itu, kesiapsiagaan sumberdaya untuk proses evakuasi saat berada di penampungan, jalur evakuasi mulai menuju titik kumpul dan penampungan di Kecamatan Ampelgading dan lainnya juga dibutuhkan. “Sehingga saat terjadi bencana, tidak ada kebingungan lagi. Siapa yang bertanggung jawab dan apa yang dikerjakan sudah jelas,” tambahnya.
Amirul Yasin menegaskan, sosialisasi itu sangat penting diberikan. Tidak sekadar merefresh pengetahuan masyarakat dan stakeholder yang terlibat, namun juga sebagai upaya antisipasi jatuhnya korban saat terjadi bencana. “Kami juga membuat peta simulasi bencana. Lengkap dengan jalur evakuasinya dan titik mana masyarakat berkumpul saat bencana terjadi,” urainya.
Di Desa Pujiharjo sendiri merupakan daerah yang potensi bencananya sangat besar. Mulai dari banjir, longsor, gempa bumi dan tsunami. Kepala Desa Pujiharjo, Hendik Arso mengaku senang dengan kedatangan tim dari PMI Kabupaten Malang yang melakukan simulasi bencana di desanya.
Menurut dia dengan adanya simulasi bencana ini, warga pun tahu dan siap siaga saat terjadi bencana. Hendik tidak menampik jika wilayahnya sangat rawan bencana. Terutama banjir. Hampir setiap tahun wilayahnya diterjang banjir. “Tahun 2022 lalu, dalam satu tahun, dua kali banjir terjadi. Saat ini, warga harus paham cara bertindak saat bencana terjadi,” tandas dia. (adv/ira/mar)