MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Jelang delapan besar Piala Presiden 2022, manajemen Arema FC dipastikan sudah melakukan evaluasi pada kinerja pelatih dan pemainnya. Tim Singo Edan pun bersiap mengusung optimisme tinggi menghadapi fase knock out, yang bakal dijalani Sabtu (2/6) lusa di Stadion Kanjuruhan Kepanjen dengan menghadapi Barito Putera.
“Pertandingan-pertandingan sebelumnya, khususnya di babak penyisihan grup Piala Presiden 2022 lalu menjadi bahan evaluasi secara keseluruhan,” kata Presiden Klub Arema FC Gilang Widya Pramana.
Meskipun tak membeberkan secara rinci, Gilang mengisyaratkan manajemen tak tutup mata dengan kinerja tim. Termasuk pula derasnya kritik yang diterima head coach usai melakoni tiga laga babak penyisihan Piala Presiden 2022 dan Trofeo Nusantara.
Dari laga-laga tersebut, hanya dua gol yang dilesakkan Arema FC di luar adu penalti. Keduanya pun tidak melalui set play, namun eksekusi bola mati, yakni penalti Irsyad Maulana dan tendangan bebas Gian Zola.
Laga melawan PSM, Persik dan Persikabo 1973, ditambah melawan RANS Nusantara dan Persik menjadi inputan bagi manajemen.
Gilang terlihat masih percaya pada kepemimpinan pelatih Eduardo Almeida. Baginya, kinerja pelatih asal Portugal itu masih dalam pantauan manajemen klub.
Untuk babak 8 besar Piala Presiden 2022, Gilang menyampaikan sarannya. Pria yang akrab disapa Juragan99 ini meminta untuk pelatih dan pemain Arema agar bisa meningkatkan kualitas.
Terlebih, sebelumnya Gilang sudah getop mematok target agar Arema FC mempertahankan gelar juara Piala Presiden yang diraih di 2019. Dia berharap gelar juara ketiga bisa kembali diraih Arema kali ini.
“Tim pelatih dan manajer juga saya perintahkan untuk berkomunikasi secara lebih intens kepada pemain. Ini penting untuk memperbaiki permainan Arema ke depan,” tandasnya. (ley)