.
Friday, November 8, 2024

Evolusi Aremania, Tinggalkan Nyanyian Hujatan dan Welcome ke Tamu

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Perlahan namun pasti, perubahan terjadi di Aremania. Evolusi nyata ditunjukkan pendukung setia Arema FC tersebut ketika mengikuti Piala Presiden 2022. Melawan alias bersih dari nyanyian ujaran kebencian, serta lapang dada dan ramah menjamu setiap suporter tamu yang hadir di Stadion Kanjuruhan Kepanjen.

Arema FC berstatus tuan rumah sejak babak grup Piala Presiden 2022. Tercatat hingga mendekati fase akhir turnamen pramusim, enam laga dilalui dengan perubahan nyata dari tribun stadion.

- Advertisement -

“Alhamdulillah, perlahan demi perlahan Aremania sudah mulai ke arah yang lebih baik. Mulai dari tidak adanya chant yang tidak enak didengar, misuh, hujatan dan lainnya,” ujar salah satu Pemandu Sorak Tribun Selatan Yonesa Mulrian Permadansah.

Aremania pun fokus dengan dukungan ke tim sendiri. Hasilnya, tribun juga lebih kreatif, selain memberikan dukungan dengan nyanyian. Misalnya membuat koreo berpadu keras warna-warni, dan gerakan yang mulai berbeda-beda.

“Hasilnya, kreativitas terus disajikan di setiap pertandingan berlangsung. Semua berkat kerja sama dan kedewasaan nawak-nawak Aremania sendiri yang sudah mulai punya kesadaran untuk ke arah yang lebih baik,” ungkapnya.

Ia pun berharap, hal positif ini bisa terus berlanjut di setiap pertandingan kedepannya. Apalagi Liga 1 sudah mulai digulirkan dalam waktu dekat.

“Harapannya, dukungan positif dari nawak-nawak Aremania bisa berimbas kepada semangat juang para pemain yang berlaga di lapangan. Untuk meraih hasil maksimal dan memenangkan pertandingan,” terang Yones, sapaan akrabnya.

Tidak hanya kreativitas dan meninggalkan chant hujatan atau ujaran kebencian, Aremania pun ‘welcome’ pada suporter tamu. Beberapa sejarah negatif dengan suporter lawan mulai dihapus. Misalnya dengan pendukung Persik Kediri dan PSIS Semarang, yang sempat ‘memanas’ beberapa tahun terakhir.

Saat laga home, pendukung PSM Makassar, Persik Kediri, Persikabo 1973, Barito Putera, PSIS Semarang dan Borneo FC, mendapatkan ‘panggung’ di tribun. Mereka bisa menyanyi dan bahkan saling bersahutan dengan Aremania untuk mengucapkan ‘Terima Kasih’ dan ‘Selamat Datang’.

“Tentu lebih adem dilihat dan di dengarnya. Untuk laga di kandang, alhamdulillah Aremania selalu menjamu dengan baik semua supporter yang mau datang dan bersilaturahmi ke stadion Kanjuruhan. Semoga bisa berimbas positif juga untuk hubungan baik antara aremania dengan suporter lainnya,” tambahnya.

Aremania asal Tirtoyudo Indra Giri mengakui, dengan kondisi saat ini, memang lebih nyaman dilihat. Suporter pun tak khawatir ketika datang ke stadion, apalagi ketika bersama keluarga yang membawa anak kecil. Selain itu, efeknya juga saat away.

“Aremania juga bisa diterima suporter lawan. Terlihat kan begitu mesranya kini Aremania dan pendukung PSIS, baik Panser Biru maupun Snex saat di Malang maupun Semarang,” tegas dia. (ley)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img