MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Politeknik Negeri Malang (Polinema) menyelenggarakan Expo Gemilang Prestasi 2025. Tujuan besarnya untuk mendorong mahasiswa supaya bisa lebih berani mengembangkan diri dan meraih prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Digelar di Graha Polinema, Senin (29/9) lalu.
Kepala BAK Tjandra Dewi Wulandari, S.E., M.M menyampaikan bahwa prestasi mahasiswa tidak hanya diukur dari aspek akademik semata. “Polinema juga membina mahasiswa melalui berbagai bidang lain yang dapat meningkatkan kemampuan dan daya saing mereka,” katanya, Kamis (2/10) kemarin.
Salah satu pemateri dalam kegiatan ini, Tim Kerja Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Drs. Arif Rahman Hakim, M.Si. Ia membawakan materi tentang program pengiriman mahasiswa ke berbagai perlombaan tingkat nasional dan internasional. Ia menekankan pentingnya keseimbangan kemampuan mahasiswa. “Indikator utama yang harus dicapai adalah penguasaan soft skill dan hard skill, dengan komposisi 80 persen soft skill dan 20 persen hard skill,” jelasnya.
Ia juga menampilkan berbagai prestasi yang diraih oleh mahasiswa Polinema dari tahun 2021 hingga 2024. Termasuk juga keberhasilan mahasiswa Polinema dalam meraih medali emas pada Pekan Ilmiah. Dalam paparannya, ia juga menjelaskan tentang Satuan Kredit Kegiatan Mahasiswa (SKKM) sebagai salah satu tolak ukur pengembangan soft skill mahasiswa.
SKKM memiliki kegiatan wajib seperti LDK, mentoring, dan pra-studi, serta kegiatan pilihan seperti organisasi dan seminar. Ia menegaskan pentingnya SKKM karena menjadi salah satu syarat pengambilan ijazah bagi mahasiswa.
Materi kedua disampaikan oleh Dr. Muhamad Fajar Subkhan, S.T., M.T., Tenaga Ahli/ Tim Pakar Kemendiktisaintek RI. Ia membawakan topik Peran Mahasiswa Vokasi dalam Mendorong Inovasi dan Daya Saing Bangsa. Dalam penjelasannya, ia menegaskan bahwa memilih pendidikan vokasi di Polinema adalah keputusan tepat di tengah tantangan global yang meliputi revolusi teknologi, ketidaksetaraan akses pendidikan, dan bonus demografi. “Lulusan vokasi berperan penting dalam pembangunan nasional, penguatan ekonomi, serta mendukung terwujudnya visi Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Acara menjadi semakin menarik dengan sesi penyampaian materi dari dari tiga Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) Polinema. Mereka adalah Surya Rahmat F. dari Prodi D4 Sistem Informasi Bisnis, Moh. Kholid A. dari Prodi D4 Teknologi Kimia Industri, dan Fadhilah Putri A.M. dari Prodi D4 Manajemen Pemasaran. Mereka berbagi pengalaman dalam menjadi Mahasiswa Berprestasi, strategi manajemen waktu, serta motivasi agar mahasiswa baru terus berani mencoba dan berprestasi.
Sebagai penutup, mahasiswa baru diajak berkeliling ke booth karya mahasiswa dari tujuh Jurusan dalam agenda Safari Stand. Melalui kegiatan ini, mahasiswa baru dapat mengenal lebih dekat karya-karya inovatif kakak tingkatnya, mulai dari bidang robotika, e-sports, hingga karya kreatif lainnya.(imm/lim)
