MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pemulihan ekonomi di sektor pariwisata yang menjadi penggerak roda perekonomian bagi sektor lainnya terus diupayakan oleh Pemkot Batu. Untuk mewujudkan hal tersebut Pemkot Batu menggelar Expo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusantara selama tiga hari.
Dalam kegiatan yang digelar di halaman Balai Kota Among Tani Kota Batu mulai 25-27 Agustus diikuti oleh 75 partisipan terdiri dari perwakilan beberapa pemda, BUMN maupun pelaku pariwisata dan UMKM. Kegiatan dibuka langsung oleh Wali Kota Batu, Dra. Dewanti Rumpoko M.Si dan dihadiri oleh Forkopimda.
Event yang digelar selama tiga hari itu memamerkan produk pariwisata daerah, produk ekonomi kreatif, festival kuliner “Food Street Nusantara”, gelar seni budaya, pameran virtual hingga live youtube promosi pariwisata Nusantara. Selain itu digelar pula Nusantara Tourism Forum, fashion on the street oleh Ekraf Kota Batu dan Batu Great Sale.
“Expo Pariwisata dan Ekraf Nusantara 2022 jadi salah satu langkah strategis untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Batu. Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap bisa mempromosikan pariwisata daerah, produk ekonomi kreatif dan potensi hingga seni budaya dari berbagai daerah agar dikenal oleh masyarakat luas,” ujar Dewanti kepada Malang Posco Media, Kamis (25/8) kemarin.
Tidak hanya itu, dengan kegiatan tersebut juga mampu menarik kunjungan wisatawan. Baik wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berwisata ke Kota Batu. Serta membuat mereka untuk tertarik berbelanja ratusan produk ekraf yang di expo.
“Karena itu melalui kegiatan ini pemerintah akan terus memberikan dukungan dan wadah bagi pelaku wisata agar optimis dalam proses pemulihan ekonomi saat ini. Begitu juga bagi pelaku ekonomi kreatif agar tetap semangat dan terus meningkatkan kualitas produknya, karena jika ini dikembangkan dengan baik, akan meningkatkan nilai ekonominya,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Disparta Kota Batu, Arief As Siddiq menambahkan Expo Pariwisata dan Ekraf Nusantara ini juga menjadi rangkaian perayaan HUT ke 77 RI. Kedepan event ini akan jadi agenda rutin tahunan sebagai ruang untuk mempromosikan secara luas seluruh komponen pariwisata Kota Batu mulai dari sektor pariwisata, ekonomi kreatif, seni budaya tradisi hingga produk-produk UMKM.
“Contohnya great sale yang menjadi rangkaian dari expo. Melalui great sale, mulai dari pelaku pariwisata seperti jasa akomodasi perhotelan dan pelaku destinasi wisata bisa menawarkan promo menarik untuk menarik animo wisatawan. Karena dalam great sale ini pelaku pariwisata memberikan diskon besar-besaran seperti tarif kamar hotel dan tiket wisata yang diskon hingga 50 persen,” paparnya.
Ditambahkan oleh Sekretaris BPPD Kota Batu, Titik S Riyanto mengatakan bahwa Batu Great Sale merupakan bagian dari Expo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusantara 2022 yang diusulkan oleh asosiasi pariwisata di Kota Batu. Tujuannya untuk memanjakan wisatawan yang akan berkunjung ke kota batu agar mendapatkan harga spesial.
“Jadi tujuan digelarnya Batu Great Sale untuk memanjakan wisatawan yang akan berkunjung ke Kota Batu agar mendapatkan harga spesial untuk berwisata di KWB. Terutama saat even berlangsung serta dapat digunakan di kemudian hari,” ujar Titik.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa untuk teknis kegiatan akan dilaksanakan offline di Balai Kota Among Tani Batu dan online di platform milik Disparta Kota Batu. Selain itu juga diikuti oleh platform sosial media pada industri pariwisata yang ada di Kota Batu.
“Karena itu jangan lewatkan event ini agar bisa mendapatkan harga spesial untuk berlibur di Kota Wisata Batu. Misalnya JTP Group, kami akan memberikan diskon hingga 25 persen bagi wisatawan. Diskon berlaku khusus di Predator Fun Park, Museum Musik Dunia, Eco Green Park dan Baloga,” pungkasnya. (eri)
