MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Fakultas Hukum Universitas Islam Malang (FH Unisma) sukses meraih nilai Akreditasi Unggul. Sertifikat dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) sudah diterima per tanggal 26 April 2022. Sertifikat tersebut berlaku hingga 15 Maret 2025.
Ungkapan syukur disampaikan Dekan FH Unisma, Dr. H. Suratman., SH., M.Hum siang kemarin. Jerih payah tim dosen dan tenaga kependidikan selama proses akreditasi ini membuahkan hasil yang memuaskan. Dengan Status Akreditasi Unggul, FH Unisma kini semakin percaya diri untuk tampil di kancah nasional maupun internasional. “Alhamdulillah, ini pencapaian luar biasa yang patut disyukuri dan kita banggakan,” ucapnya, kepada Malang Posco Media.
Suratman menyampaikan peroleh Akreditasi Unggul FH Unisma, akan menjadi berkah baik bagi universitas, fakultas, program studi dan mahasiswa. Nilai lebih bagi universitas, akreditasi unggul juga meningkatkan kepercayaan masyarakat dan pemerintah.
Kalau rata-rata prodinya memiliki nilai Akreditasi Unggul, maka akan semakin banyak bantuan dari pusat. “Akan banyak kesempatan yang diberikan oleh kementerian berupa hibah dan sebagainya. Atau beasiswa bagi dosen,” tambahnya.
Sedangkan bagi mahasiswa, mereka akan semakin dipercaya masuk dunia kerja. Secara kelembagaan status Akreditasi Unggul membuktikan mutu dan kualitas. Sehingga lulusan dinilai benar-benar kompeten sesuai bidang keilmuannya.
“Tidak semua perguruan tinggi punya akreditasi unggul di tingkat prodinya. Termasuk yang negeri sekalipun. Kami bersyukur karena menguntungkan bagi mahasiswa saat menggunakan ijazahnya. Akan lebih dipercaya oleh lembaga yang akan menerima mereka” tuturnya.
Fakultas Hukum Unisma selama ini sudah mencapai akreditasi A. Dan kini sudah menjadi Akreditasi Unggul sesuai dengan kebijakan pemerintah yang merubah nama status akreditasi.
Penilaian yang dilakukan oleh BAN PT untuk Akreditasi Unggul meliputi Kualifikasi SDM dosen, karya dosen bereputasi nasional dan internasional, keaktifan dosen di luar kampus, keaktifan dalam program MBKM dan lain-lain.
“Semua itu menjadi penilaian yang mencakup indikator kinerja utama sebuah perguruan tinggi,” terang Suratman, yang juga Wakil Ketua Majelis Pengawas Notaris Kabupaten Malang ini.
Tidak menunggu lama, dalam waktu dekat FH Unisma akan kembali mengajukan data untuk penilaian akreditasi internasional. Rencananya melalui Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA). Sebuah lembaga akreditasi internasional yang berada di Jerman. “Insyaallah awal bulan Juni kami mengusulkan Prodi Ilmu Hukum untuk akreditasi internasional. Kami bergerak bersama dengan seluruh dosen, staf, mahasiswa dan alumni untuk mensukseskan akreditasi internasional ini,” tandasnya. (adv/imm)
