.
Friday, November 22, 2024

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNISMA Canangkan Program Studi Kelas Internasional

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG -Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Malang (Unisma) telah mencanangkan diri untuk terus eksis di kancah internasional. Semua program studinya didesain dengan standar internasional. Yakni Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan Prodi Pendidikan Matematika.

Level internasional itu memiliki parameter sebagai berikut. Masing-masing prodi memiliki mahasiswa asing. Tentu saja adanya mahasiswa luar negeri tersebut tidak lain karena ketertarikan mereka terhadap kualitas yang dimiliki FKIP. Dan mahasiswa FKIP juga mengikuti pertukaran pelajaran ke luar negeri dan transfer kredit ke beberapa perguruan tinggi yang ada di luar negeri. Dengan program tersebut banyak pengalaman akademik yang diperoleh mahasiswa melalui perguruan tinggi lintas negara.

Dekan FKIP Unisma Dr. Hasan Busri, M.Pd mengatakan, selama ini FKIP sudah menjalin kerjasama luar negeri dengan kampus di Rusia, Uzbekistan, Malaysia, Thailand dan lain-lain. Kerjasama itu menjadi satu bukti bahwa FKIP Unisma layak diperhitungkan di kancah internasional.

Bahkan tidak sedikit publikasi ilmiah, berupa jurnal-jurnal bereputasi internasional oleh para dosen. Dan tak jarang juga menggelar seminar-seminar internasional dengan mendatangkan narasumber kelas dunia dan pesertanya juga banyak dari berbagai negara. “Semua upaya itu menjadi orientasi kami mewujudkan program studi berstandar internasional,” ucapnya.

FKIP Unisma juga menyelenggarakan kelas kolaboratif dan partisipatif. Implementasinya bahkan tidak lagi interdisiplin ilmu tetapi sudah lintas disiplin.

Hasil kinerja dosen sebagai pelaksana Tri Dharma Perguruan Tinggi digunakan oleh masyarakat. Atau mendapat rekognisi masyarakat internasional. Baik hasil dari penelitian maupun pengabdiannya.

Para dosen melaksanakan tugas riset dan Abdimas hingga sampai pada tahap hilirisasi produk. “Kita tidak ingin penelitian itu hanya sampai pada pelaksanaan saja, tetapi hasilnya harus aplikatif dan bisa dimanfaatkan. Bahkan harus bisa sampai dipatenkan,” tegasnya.

Selanjutnya FKIP membangun kerjasama dengan mitra kelas dunia. Di tingkat prodi juga sudah melakukan. Upaya itu tidak lain untuk semakin memperkuat eksistensi FKIP Unisma di dunia internasional.

Komitmen ini ditunjukkan oleh FKIP salah satunya dengan menggelar kompetisi menulis artikel di jurnal bereputasi nasional dan internasional. Kompetisi ini digelar dalam rangka memeriahkan peringatan Dies Natalis ke-41 FKIP Unisma. Diikuti oleh dosen dan mahasiswa internal FKIP. Maupun oleh guru dan siswa di tingkat SLTA.

Selain itu, dalam ajang yang sama FKIP juga menggelar kompetisi dalam penulisan buku ajar dan lomba mengembangkan media pembelajaran digital. Hasan berharap melalui kompetisi ini dapat menghasilkan luaran yang dapat dibaca oleh masyarakat luas. Sekaligus sebagai upaya FKIP untuk meningkatkan jumlah paten. “Kalau semua dosen dapat mengembangkan media pembelajaran maka nantinya akan dipatenkan,” tandasnya.

Berbagai upaya internasionalisasi itu untuk mendukung terhadap program Indikator Kinerja Utama (IKU) Unisma. Ada delapan kinerja utama yang harus dimiliki perguruan tinggi, yang saat ini menjadi orientasi FKIP. Antara lain, mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus. Dengan praktik atau magang di industri, atau kuliah di kampus lain baik di dalam maupun luar negeri. (adv/imm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img