MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dosen Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB) memberikan pelatihan kepada guru SDN Pucangsongo Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Yakni pelatihan pemanfaatan socrative dalam merancang soal asesmen. Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan kompetensi para guru.
Dilaksanakan di SDN Pucangsongo, Senin (1/9) lalu dengan tema : Peningkatan Kompetensi Guru Sekolah Dasar melalui Pemanfaatan Socrative dalam Merancang Soal Asesmen. Kegiatan ini merupakan wujud dari pengabdian kepada masyarakat oleh civitas akademika FPUB. Sekaligus komitmen dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Dosen FP UB Mushoffan Prasetianto, S.Pd., M.Pd., bertindak sebagai pemateri. Dalam penyampaiannya, Mushoffan Prasetianto menegaskan pentingnya guru untuk menguasai teknologi pendidikan. “Penggunaan platform seperti Socrative dapat membantu guru membuat asesmen yang lebih variatif, cepat dalam proses koreksi, dan memberikan umpan balik langsung kepada siswa. Ini akan sangat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas,” ujarnya.
Pelatihan ini berlangsung selama tiga jam. Sesi pertama diisi dengan penyampaian materi mengenai prinsip-prinsip perancangan soal asesmen yang efektif. Lalu pengenalan platform Socrative sebagai media digital untuk membuat dan mengelola soal ujian. Pada sesi kedua, para guru melakukan praktik langsung mulai dari pembuatan akun, perancangan soal, hingga pengelolaan hasil evaluasi melalui Socrative.
“Melalui program pengabdian masyarakat ini, FP UB menegaskan perannya sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya berfokus pada pendidikan dan penelitian, tetapi juga turut berkontribusi langsung dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia di tingkat sekolah dasar,” terang Mushoffan.
Kegiatan ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4 tentang Pendidikan Berkualitas, yang menekankan pentingnya peningkatan kompetensi tenaga pendidik untuk menjamin pemerataan mutu pendidikan. Dengan mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran, diharapkan para guru dapat menciptakan proses belajar-mengajar yang lebih efektif, inovatif, dan berpusat pada siswa.
Kepala SDN Pucangsongo menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Guru-guru mendapatkan wawasan dan keterampilan baru dalam membuat asesmen yang lebih interaktif dan sesuai perkembangan teknologi,” ungkapnya.(imm/lim)