Kenalkan Keragaman Wastra Indonesia, Juri dan Pameran di Berbagai Negara
Nama Andy Sugix tak asing lagi di dunia fashion. Tidak hanya di Indonesia, tapi juga beberapa negara di Asia. Fashion desainer ternama asal Malang ini pun malang melintang ke beberapa negara. Mulai dari diundang sebagai juri, ikut fashion show hingga pameran produk.
Fashion desainer yang rendah hati dan sangat ramah ini tertarik masuk pada dunia dunia fashion sejak 18 tahun lalu. Saat dirinya mulai belajar di perguruan tinggi.
“Saya mengawali karir di dunia fashion saat masih duduk di bangku kuliah dengan aktif mengikuti lomba fashion desainer di Indonesia,” cerita Andy Sugix kepada Malang Posco Media.
Belasan tahun pula banyak lika liku yang dialaminya. Mulai dari cacian pun pernah ia rasakan sebelum menggapai karir sampai saat ini.
“Untuk bisa berkarir sampai saat ini ada saja person yang tidak sudah dengan apa yang kita lakukan. Namun bagi saya cacian sampai kritik yang dilontarkan tidak membuat saya mundur. Sebaliknya membuat saya semakin memajukan dunia fashion di Indonesia,” beber pria yang tengah mengenyam pendidikan di Sekolah Tinggi Desain Interstudi (STDI) ini.
Semua upaya Andy tak selalu mulus. Ia sempat mengalami kesulitan saat pencarian jati diri dalam dunia fashion. Beruntung Andy yang bertempat tinggal di Jalan Letjen S Parman Kota Malang ini mau belajar. Dia mampu mengembangkan setiap produk yang diciptakan.
“Jati diri juga bagian dari tantangan yang tidak mudah untuk saya lewati. Tapi saya terus belajar dan melanjutkan pendidikan di STDI Jakarta agar memperkaya pengetahuan saya tentang tren dunia fashion yang terus berkembang dan terus berubah dengan sangat cepat,” paparnya.
Saat ini Andy tengah fokus menggunakan dan memperkenalkan wastra Indonesia seperti batik, songket, lurik hingga tenun. Pilihannya menggunakan dan memperkenalkan wastra Indonesia tersebut sebagai wujud cintanya pada bangsa dan negara.
“Pastinya saya akan terus genjot dan push untuk wastra Indonesia agar dikenal dunia. Apalagi wastra Indonesia sangat bervariasi untuk motifnya. Sehingga bisa kita mix sesuai keinginan dan tren,” ungkap Andy yang juga tergabung di IFC Malang ini.
Tidak hanya mengenalkan wastra Indonesia, Owner brand Value, El_Hilal moslem wear dan Andy Sugix (Premium) ini tengah merambah ke fashion busana muslim. Harapannya Indonesia bisa jadi kiblat fashion busana muslim.
Di sisi kesibukannya memproduksi karya fashion desainer, Andy Sugix kerap diundang di Universitas Terbuka (UT) Johor, Malaysia. Ia diundang sebagai juri dalam event fashion show bagi para pekerja Indonesia yang juga kuliah di UT oleh KJRI.
“Sementara untuk next event di tingkat internasional, saya berencana ikut pameran Hongkong Fashion Weeks. Selanjutnya bulan Agustus di Malaysia serta pada November di Hongkong dan Cina. Pada pemeran tersebut saya akan angkat wastra Indonesia dengan produk terbaru lewat tenun makasar dan batik,” paparnya.
Selain itu, produk pria yang tergabung sebagai member di Assosiasi Modelling Malang (AMM) ini telah mejeng di beberapa tempat ternama seperti Nusantara Fashion House Malaysia, Sarinah Plaza, Rupa Store, Pasaraya Blok M Jakarta. Untuk luar negeri ada di Hongkong dan Singapore. (eri/van)