MALANG POSCO MEDIA, MALANG – STIE Malangkucecwara Malang (ABM) menerima sebanyak 15 mahasiswa dari Kanda University Of International Studies, Jepang. Kedatangan mereka dalam rangka program SAKURA angkatan 24. Pembukaan program ini digelar Senin (17/2) kemarin.
Ketua STIE Malangkucecwara Malang (ABM) Drs. Bunyamin, MM., Ph.D mengatakan program SAKURA telah konsisten dilaksanakan secara rutin setiap tahun. Program ini bekerjasama dengan Kanda University Of International Studies sebagai mitra Kampus ABM.
“Saya optimis mahasiswa angkatan tahun ini mampu mengeksplorasi banyak hal. Selain bisa berbahasa Indonesia, mereka juga menari, membatik dan menampilkan seni budaya Indonesia lainnya,” ujar Beni, sapaan akrabnya.
Menurut pengalaman setiap tahunnya, mahasiswa SAKURA selalu berhasil mempelajari bahasa dan seni budaya Indonesia. Meskipun dalam waktu yang singkat. Bahkan mereka bisa memainkan dan mempraktikkan.
Itu tandanya, kata Beni, dengan belajar serius maka akan bisa. Dan keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa Kampus ABM sendiri.
“Kalau serius tidak ada yang sulit. Pasti bisa,” imbuhnya.
Tema program SAKURA tahun ini adalah Keramahtamahan Indonesia. Selama satu bulan mahasiswa Kanda University Of International Studies akan belajar di ABM. Belajar tentang Indonesia yang kaya seni budaya. Serta belajar Karakter Bangsa Indonesia yang begitu menghargai budaya bangsa lain.
“Kita bangsa yang inklusif. Menerima semua ras. Tidak rasis. Inilah yang membuat bangsa lain tertarik berkunjung dan mempelajari budaya kita,” ucapnya.
Para mahasiswa SAKURA dari Kanda University Of International Studies diterima dengan acara seremonial di Ruang Seminar Gedung H STIE Malangkucecwara. Mereka disambut dengan tarian Nusantara. Secara simbolis Ketua STIE Malangkucecwara memasangkan shal untuk masing-masing mahasiswa.
Direktur Indonesian Studies Program STIE Malangkucecwara Dra. Suprapti, M.Pd menyampaikan suka citanya dalam menyambut mahasiswa SAKURA. Selama satu bulan mereka dapat menikmati wisata dan budaya
Indonesia yang menjadi primadona dunia. “Kita harus bangga dengan Bangsa Indonesia. Banyak orang asing yang ingin belajar di Indonesia karena pesona seni budaya dan wisatanya,” kata dia.
Dia mengungkapkan, peminat program SAKURA setiap tahun selalu bertambah. Karena di program internasional STIE Malangkucecwara ini mahasiswa tidak sekedar belajar bahasa Indonesia. Tetapi belajar semua tentang Indonesia.
“Ini sudah angkatan ke 24. Kami benar-benar konsisten dengan program ini. Dan setiap tahun jumlah mahasiswanya semakin banyak,” ungkapnya.
Kerjasama dengan Kanda University Of International Studies tidak hanya program SAKURA. Tetapi juga ada program pertukaran mahasiswa. Setiap tahun ABM juga mengirimkan mahasiswanya kesana.
Program belajar di Kanda University ini selama satu tahun. Digagas mulai tahun 2015. Hingga saat ini sudah ada 18 alumni. “Tahun ini juga ada satu mahasiswa yang sedang belajar disana,” pungkasnya. (imm/udi)
