Keberhasilan cleansheet alias tak kebobolan untuk kali kedua di musim ini membuat penjaga gawang Julian Schwarzer menuai pujian. Tak terkecuali pelatih Fernando Valente yang senang ketika anak dari Mark Schwazer ini berulang kali menyelamatkan gawang Arema FC dari kebobolan saat melawan Bhayangkara Presisi Indonesia FC di pekan 11 BRI Liga 1 2023/2024.
Setidaknya ada tujuh peluang on target dari pemain The Guardians yang dipatahkan Julian. Tentunya, bila pemain tersebut tak tampil apik, Tim Singo Edan bisa saja kehilangan kesempatan menang.
“Kami tidak bisa lebih banyak mengontrol bola, karena sudah kelelahan. Sehingga beberapa kali juga kami mengambil keputusan yang salah. Untungnya juga kiper membuat penampilan yang bagus, melakukan penyelamatan demi penyelamatan,” kata Fernando Valente.
Dia memang lega dengan penampilan Julian yang benar-benar membantu timnya di tengah kondisi kelelahan para pemainnya.
“Tapi sepak bola adalah sepak bola. Kita tampil menunggu, menunggu, dan menunggu, tapi akhirnya dengan permainan yang diberikan, rasanya layak mendapatkan kemenangan,” kata Fernando.
Catatan tanpa kebobolan kemarin adalah kali kedua bagi Julian di musim ini. Begitu pula bagi Arema FC yang sebelum dua pekan terakhir sudah kebobolan sebanyak 22 gol.
Selain Fernando Valente, pujian pada penampilan Julian juga disampaikan sang ayah Mark Schwarzer. Mantan penjaga gawang Chelsea ini mengunggah pujian tersebut di Instagram pribadimya.
“Tiga poin, tidak kebobolan dan penampilan baik. Baguslah @julianschwarzergarcia,” tulis Mark dalam Instastory-nya sambil merepost grafis hasil pertandingan yang diunggah akun official Arema FC. (ley/jon)
