MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Potensi desa wisata di Kota Batu sangat beragam. Salah satunya adalah Desa Beji Kecamatan Junrejo yang sebagian warganya merupakan pelaku UMKM produk tempe. Untuk mempromosikan dan mengenalkan potensi tersebut, Dinas Pariwisata Kota Batu menggelar Festival Beji Kampung Tempe Feat Explore Kampung Wayang Harmoni Wisata Beji Kota Batu, Minggu (9/6) kemarin.
Festival desa wisata tersebut sudah kali kelima digelar. “Berbagai kegiatan dilaksanakan dalam festival ini. Mulai dari Burak Tempe, edukasi wayang, lomba mewarnai untuk anak SD dan TK, stan olahan tempe, hingga ditutup pagelaran wayang kulit pada malam harinya. Festival juga menyuguhkan tarian kolosal Gembang Deleh,” ujar Kepala Desa Beji Deny Cahyono, Minggu (9/6) kemarin.
Melalui Festival ini, diharapkan mampu mengangkat destinasi Desa Wisata Beji dengan potensi produk tempe dan edukasi wayang. Wisata ini, khususnya bisa menjadi pilihan bagi pelajar sebagai wisata edukasi pembuatan tempe di Desa Beji.
“Sedangkan untuk kampung wayang memberikan pemahaman dengan mengangkat kebudayaan wayang pada anak muda untuk melestarikan kebudayaan wayang secara luas,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Arief As Siddiq juga berharap dengan adanya festival tahunan ini mampu meningkatkan perputaran ekonomi masyarakatnya. Apalagi di Kampung Tempe Desa Beji memiliki 260 lebih warga yang terjun dalam industri tempe rumahan.
“Pada dasarnya ini menjadi komitmen Pemkot Batu, dalam hal ini Dinas Pariwisata untuk mendorong pengembangan desa wisata tematik di Kota Batu. Salah satunya dengan konsep mengangkat potensi lokal seperti Desa Beji yang memiliki ikon tempe dan wayang untuk explore,” paparnya.
Melalui festival, Arief berpesan agar menjadi pemicu semangat bagi warga untuk terus meningkatkan kualitas produk olahan dan turunan tempe. Sehingga produknya menjadi pilihan wisatawan untuk mencari oleh-oleh saat berwisata di Kota Batu.
“Ke depan kami ingin festival tempe ini bisa dikembangkan agar Pemerintah Desa mewadahi para pelaku UMKM tempat oleh-oleh khusus tempe. Sehingga tahun 2024-2025 bisa menjadi sentra wisata oleh-oleh tempe di Kota Wisata Batu,” pungkasnya.(eri/lim)