Malang Posco Media, Pasuruan – Keseruan Festival Desa Jaya terlihat sejak awal. Bagaiamana tidak event yang digelar oleh PT Gudang Garam Tbk ini dibuka dengan dua lomba. Yakni joget balon patung dan balap karpet tiup bola.
Lomba balap karpet contohnya. Satu tim terdiri dari dua orang. Mereka harus mencapai finish dengan kaki tidak boleh keluar dari tanah.
Menggunakan beragam taktik, peserta tampak semangat. Ada yang melangkah kemudian sejajar selanjutnya menggulung karpet.ada juga yang langsung dengan kaki menggulung karpet. Meskipun tampak sulit, faktanya semua peserta tampak sangat antusias.
“Lho itu kakinya keluar. Sekali lagi kakinya tidak boleh keluar dari karpet, sampai garis finish, ” kata Kiki Adharta MC yang memandu lomba balap karpet.
Tidak itu saja, sampai di finish, mereka juga harus meniup bola di gelas berisi air. Paling cepat bola di gelas terakhir, menjadi pemenangnya.
Kemeriahan berlanjut saat lomba joget balon patung. Sama seperti lomba balap karpet. Satu tim ada dua orang. Mereka berjalan saling membelakangi dan di pungungnya terdapat balon. Saat berjalan keduanya juga berjoget mengikuti lagu. Namun demikian, begitu lagu berhenti mereka pun harus berhenti mematung. Tidak boleh ada goyangan sedikitpun. Meskipun mudah, faktanya ada peserta yang tetap bergoyang meskipun lagu sudah berhenti.
“Permainan ini sengaja kami gelar untuk memeriahkan Festival Desa Jaya. Masyarakat juga sangat antusias,” kata Area Marketing Manager Wawan Setia Rahman mendampingi Tim event PT Gudang Garam Tbk, Crystal Yoana Tanara.
Seperti diketahui Festival Desa Jaya merupakan puncak final Liga Jaya Karaoke. 14 finalis unjuk gigi pada event dengan tagline ‘Benerrr Jayanya’ ini. Di event ini, selain penampilan para finalis, juga ada pameran UMKM dan gerai vaksinasi untuk masyarakat. Festival Desa Jaya juga dimeriahkan oleh Intan Chacha dan Titik Sanova. Sesuai rundown kedua artis ini akan tampil pukul 21.00. (Ira/jon)