MALANG POSCO MEDIA, MALANG – UMKM Pasar Sawojajar menyambut positif event Festival Jajanan Pasar yang diinisiasi BI Malang. Penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) juga dianggap sangat membantu transaksi penjualan dalam gelaran yang berlangsung 23-30 April 2025 ini.
Pemilik Kedai Sego’e Mbak Ari Pasar Sawojajar, Ari Kusmowati menjelaskan dalam event Festival Jajanan Pasar, penggunaan QRIS membantu proses jual beli.
“Sekarang banyak pembeli membayar pakai dompet digital. Banyak yang nanya apa bayar bisa pakai QIRS dan sebagainya. Ditambah ada potongan harga kalau beli saat festival, mereka tambah semangat pakai QRIS,” papar Ari sapaannya.
Ia menyampaikan jika event-event seperti Festival Jajanan Pasar memang diharapkan terus dilakukan. Khususnya untuk meningkatkan kunjungan warga ke pasar rakyat seperti Pasar Sawojajar Kota Malang.
Hal yang sama disampaikan penjaga Kedai Nagamera Gyoza dan Dimsum, Siri. Menurutnya event seperti ini bisa memberikan informasi pada warga bahwa di pasar-pasar rakyat Kota Malang kini banyak kuliner-kuliner yang bisa dicoba dan di-eksplore.
“Masyarakat sekarang senang berbelanja ke pasar apalagi jika pasar-pasar memiliki banyak pilihan makanan kekinian. Jadi sambil belanja sembako, mereka bisa kulineran,” papar Siri.
Sementara itu Analis Fungsi Pelaksanaan dan Pengembangan UMKM, Keuangan Inklusif dan Syariah (FPPUKIS) Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang Kuswardhani menjelaskan Festival Jajanan Pasar diikuti lebih dari 111 UMKM yang ada di empat pasar rakyat di Kota Malang.
Dhani, sapaannya menyampaikan selain memperingati HUT Ke 111 Kota Malang, Festival Jajanan Pasar ditujukan untuk memberi sosialisasi transaksi non tunai kepada masyarakat di Kota Malang sekaligus mengembangkan tumbuhnya UMKM.
“Juga diberikan sosalisasi perlindungan konsumen. Jadi dengan gencarnya penggunaan QRIS untuk metode membayar kami memberikan sosialisasi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Seperti modus pembelian dengan memanipulasi bukti transaksi QRIS,” jelas Dhani.
Festival Jajanan Pasar diadakan di Pasar Klojen, Pasar Oro-Oro Dowo, Pasar Tawangmangu, dan Pasar Sawojajar, mulai 23 April hingga 30 April 2025 mendatang.
Di Pasar Sawojajar, selain Kedai Sego’e Mbak Ari tenant UMKM lainnya yang bisa didatangi ada Nagamera Gyoza dan Dimsum, Tahu Bakso Mbak Wiji, Nasi Kuning Mbak Ida, Jajanan Tradisional Bu Mail, Gorengan dan Gorengan Bu Sudarmi.
Sementara itu, dalam rangka perluasan akseptasi digital, selama festival berlangsung Bank Indonesia Malang juga mengadakan kompetisi antar UMKM. UMKM diharapkan turut serta mendorong perluasan akseptasi digital melalui transaksi pembayaran QRIS. Bagi 10 UMKM dengan volume transaksi QRIS tertinggi akan mendapatkan reward dari Bank Indonesia. (ica/nda)
-Advertisement-.
