Malang Posco Media-Padepokan Satria Agung Regional Malang menggelar Festival Silat Kids di Wisata Alam Sumber Sira di Desa Putuk Rejo, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Kamis (8/2). Festival Silat Kids ini dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj dan wujud kepedulian melestarikan serta mengembangkan pencak silat sebagai salah satu kebudayaan warisan leluhur bangsa Indonesia.
Acara ini sangat unik, karena berlangsungnya seluruh rangkaian festival dilaksanakan oleh anak-anak atau pesilat cilik. Mulai dari prosesi apel upacara, pembawa acara, mauidhoh hasanah yang bebahasa Arab dan Bahasa Indonesia, hingga penampilan silat di panggung pun juga oleh pesilat anak.
Festival Kids yang diselenggarakan Padepokan Satria Agung berlangsung sangat meriah karena dihadiri pesilat anak-anak dari berbagai padepokan silat tradisional di lingkungan Malang Raya. Padepokan Harimau NU dari Kecamatan Gondang Legi, Padepokan Sawung Nalar, Padepokan Watu Limo dari Wajak, Padepokan Lintang Barat dari Pujon, Padepokan XPare, Padepokan Dulur Lanang dari Dau, Padepokan Jenggolo, Padepokan Sekartaji hingga Padepokan Maung Budaya dari Kelurahan Rampal Celaket, Kota Malang. Selain itu beberapa padepokan pencak silat lain yang turut meramaikan.
Pada acara tersebut juga dihadiri oleh para orang tua wali dari para pesilat cilik yang juga memberikan dukungan kepada putra putri mereka. Bahkan pelestari silat tradisional sekaligus pendiri Padepokan Maung Budaya, R.H. Rukma Nur Patriya ST, MT, juga turut berkenan hadir dalam acara ini bersama dengan Ketua Padepokan Maung Budaya, Moch. Ilman Fauzi, S.Psi.,M.Psi.
Rukma juga menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh Aun Ajib Faletehan sebagai ketua pelaksana bersama teman-temannya dari Padepokan Satria Agung adalah kegiatan yang sangat positif. Kegiatan ini bisa menjadi motivasi kecintaan generasi muda terhadap seni budaya pencak silat, menumbuhkan mental disiplin dan semangat bela negara.
“Saya berharap melalui kegiatan yang dilakukan oleh saudara-saudara dari Padepokan Satria Agung ini bisa menjadi sarana untuk mengenal dan melestarikan seni budaya pencak silat, mengembangkan fisik serta ahlakul karimah generasi muda. Dan keberadaan fisik yang sehat dan ahlakul karimah para generasi muda akan mendukung ketahanan nasional kita,” kata Rukma.
Pernyataan Rukma ini juga diamini Gus Yusron Abdillah selaku Pembina Padepokan Satria Agung Malang. Ia menuturkan, bahwa Festival Silat Kids yang diselengarakan ini adalah festival silat anak pertama kali yang ada di Indonesia.
“Berdasarkan informasi yang saya terima, kegiatan Festival Silat Kids ini, insya Allah adalah festival silat anak yang pertama kali ada di Indonesia. Kenapa? Karena festival silat ini unik, diperuntukkan untuk anak-anak, para pelaksana acaranya juga anak-anak. Dan ditampilkan oleh anak-anak serta diselenggarakan di suatu tempat wisata,” pungkasnya.(jon)
