MALANG POSCO MEDIA, Malang – Dalam semangat berkarya yang lebih kuat, Program Studi (PS) Seni Rupa Murni Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya (UB) Malang menyelenggarakan pameran karya seni pada Dies Natalis ke-15 FIB UB.
Pameran kali ini bertajuk “Art on Postcar(t)d”. Pameran yang menyuguhkan karya seni berbentuk kartu pos dari lebih dari 200 mahasiswa PS Seni Rupa Murni ini dibuka pada Selasa (10/9) dan akan berlangsung hingga Rabu (18/9) di Galeri Seni Gedung A FIB UB.
Selain pameran karya seni, ada berbagai kegiatan seni lain seperti workshop, event desain logo Dies Natalis ke-15 FIB UB, bincang seni, dan sebagainya.
Pada pembukaan tersebut, Ketua Pelaksana, Romy Setiawan, M.Sn., menyampaikan laporannya. Lewat pameran ini, di tengah dominasi gambar-gambar besar yang spektakuler, Romy Setiawan, M.Sn., mengajak kita untuk memperhatikan keindahan dalam skala yang lebih kecil dan intim.
“Kita perlu memperlambat langkah dan mengalihkan perhatian pada hal-hal yang lebih kecil dapat menjadi media kreatif, reflektif, dan kontemplatif untuk kehidupan yang lebih baik,” ujarnya.
Romy juga mengenang sejarah kartu pos sebagai salah satu media komunikasi yang pernah populer di masanya.
“Kartu pos diperkenalkan oleh Emanuel Hermann, seorang Austria, pada 10 Oktober 1869. Saat itu, Kantor Pos Austria menerbitkan ‘Correspondenz-Karte’, yang diperingati sebagai Hari Kartu Pos Nasional di Indonesia,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia berharap agar pameran ini dapat menjadi pemicu semangat bagi para perupa, khususnya mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya, untuk terus mengembangkan dan menampilkan karya-karya terbaik mereka di masa depan.
“Besar harapan kami dengan adanya pameran ini menjadi pemicu semangat para perupa, khususnya mahasiswa FIB UB untuk mengembangkan dan menunjukkan karya-karya terbaiknya di kemudian hari,” tambah Romy.
Koordinator PS Seni Rupa Murni, Prof. Zuliati, dalam sambutannya turut menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia dan seniman yang telah berkontribusi dalam pameran “Art on Postcar(t)d” ini.
Ia menekankan pentingnya semangat berkarya bagi mahasiswa, khususnya dalam bidang seni rupa, sebagai upaya untuk memperkuat kreativitas dan eksistensi seni di tingkat nasional dan internasional.
Ia juga menyampaikan bahwa karya-karya mahasiswa yang dipamerkan ini akan mendapatkan apresiasi lebih dari sekadar penghargaan di dalam negeri. Ia menjelaskan bahwa karya-karya tersebut akan dibawa ke Malaysia untuk dipamerkan dan dijual secara internasional
“Karya kalian juga akan mendapat pengakuan dari Dekan Faculty of Creative Arts Universiti Malaya dan City University Malaysia,” kata Prof. Zuliati. (hud/udi)