MALANG POSCO MEDIA, MAGELANG – Fight sampai akhir pertandingan. Hal tersebut diakui penggawa Arema FC sebagai kunci dibalik kemenangan atas PSIS Semarang di Stadion Moch Soebroto Magelang, Kamis (26/9) kemarin. Tim Singo Edan membalikkan keadaan ketika sudah mendekati bagian akhir pertandingan.
Hingga waktu menunjukkan menit 89, Arema FC masih tertinggal 0-1. Padahal, upaya menyerang terus dilakukan oleh Dedik Setiawan dkk. Bahkan, secara statistik terdapat 20 kali upaya shot ke gawang PSIS Semarang. Enam di antaranya mengarah ke gawang lawan.
Jumlah ini berbanding satu milik tuan rumah yang berbuah gol. Selain itu, upaya PSIS hanya mencapai empat kali untuk melakukan shot. Statistik penguasaan bola juga jauh, 60 persen bagi Arema FC berbanding 40 untuk tuan rumah.
“Alhamdulillah, terpenting kami mendapatkan tiga poin dari markas PSIS Semarang,” kata Bek Arema FC Rifad Marasabessy.
Dia mengatakan, kemenangan itu karena kekompakan pemain yang mau menang. Rifad dkk bekerja keras sampai akhir pertandingan.
“Bahkan sampai tambahan waktu, kami fight dan kerja keras,” tegas dia.
Gol pun tercipta bagi Arema FC di menit 90 yang merupakan penyama kedudukan. Sedangkan gol kemenangan tercipta pada menit 96 atau tiga menit jelang injury time babak kedua berakhir. Setelah unggul, Arema FC juga tak mengendorkan serangan. Hal ini menjadi bukti bila tim Singo Edan enggan kehilangan kemenangan lagi setelah sebelumnya menelan kekalahan dari PSS Sleman. (ley/jon)
