Wahyu Denis Kurniawan Arek Dampit Kreator Animasi Film Jumbo
Industri film animasi Indonesia sedang naik daun dan menggapai popularitasnya. Salah satunya yang baru tayang dan sukses meraup jutaan penonton belum lama ini adalah “Jumbo”. Di balik kesuksesan film animasi ini, ternyata ada kontribusi Arek Malang asal Kecamatan Dampit.
=======
MALANG POSCO MEDIA– Dia adalah Wahyu Denis Kurniawan. Denis, sapaannya menjadi salah satu dari kreator animasi di Film Jumbo. Saat ditemui Malang Posco Media belum lama ini, ia mengaku bangga bisa berkontribusi dalam pembuatan film animasi yang kini sudah ditoton lebih dari 1,8 juta orang dalam 10 hari tayang itu.
“Ndak nyangka. Saya bangga sekali melihat antusiasme penonton. Khususnya Malang karena memang ramai sekali yang nonton,” tutur Denis saat ditemui di Mopic Cinema Soekarno-Hatta Malang belum lama ini usai menonton penayangan Film Jumbo di Kota Malang.
Denis mengaku Film Jumbo memang film animasi Indonesia yang bertemakan keluarga. Ditayangkan di masa libur lebaran belum lama ini menjadi momen yang pas. Karena penonton bisa membawa anak-anak mereka untuk bersama-sama menyaksikan film animasi berdurasi satu jam 42 menit itu.
Pemuda kelahiran tahun 1994 ini mengaku dirinya memang mendapat kesempatan baik diajak bergabung dalam pembuatan animasi Film Jumbo. Dimulai pada awal 2024 tahun lalu.
“Karena sebelumnya saya juga sudah terlibat di pembuatan film animasi Indonesia lainnya di 2022 lalu. Ini film animasi kedua saya (film animasi dimana ia menjadi kreator). Dan diajak lagi gabung saya langsung join saja,” tutur Denis.
Ia menceritakan di tahun 2022 lalu, juga menjadi kreator film animasi Indonesia yang juga sukses dalam penayanagannya secara nasional. Yaitu “Nussa The Movie”. Kesempatan itu didapatnya karena sejak lulus kuliah. Denis sudah bergabung dengan perusahaan animasi di Jakarta.
Alumnus SMKN 4 Malang ini menyampaikan bahwa skill membuat animasinya ini kemudian dilirik oleh perusahaan animasi yang memiliki link pada produser film animasi nasional.
“Ini adalah film kedua saya setelah Nussa The Movie sekitar tahun 2022 waktu pandemi. Nah ini film kedua Jumbo. Sebelumnya saya sudah kerja di perusahaan animasi, dan pertengahan tahun lalu dikontak lagi ditawari untuk kolab di sini. Cukup bangga dan senang saya bisa berkontribusi lagi,” tegas Denis.
Dari situlah ia kemudian kembali dilibatkan menjadi kreator film animasi Jumbo yang tayang serentak 31 Maret 2025 lalu diseluruh Indonesia.
Di film ini, dia bertanggungjawab dalam penyempurnaan animasi seperti menambahkan elemen cahaya, efek dan sebagainya. Agar animasi terlihat lebih cantik. Inilah yang dilakukannya sebagai kreator di Film Jumbo.
“Jadi memberi efek untuk memperhalus gambar. Membuatnya lebih hidup dengan warna dan efek cahaya dan sebagainya. Seperti itu, dan saya terus belajar terus menerus untuk mengasah skill. Senang sekali bisa berkontribusi dan dapat antusiasme besar dari penonton di seluruh Indonesia,” papar Denis kepada Malang Posco Media.
Alumni Universitas Mercu Buana Jakarta ini berharap industri perfilman khususnya Indonesia bisa lebih berkembang. Terutama jika mendapat kontribusi ide dan keahlian dari animator-animator muda asal Malang.
“Saya ingin lebih banyak lagi teman-teman animator di Malang bisa juga ikut terlibat.Semoga dengan ini bisa memberikan dampak baik untuk teman-teman animator Malang ya untuk bisa berani mencoba. Dan jangan takut mencoba bergabung di industri animasi nasional,” tegasnya.
Film Jumbo mengisahkan petualangan seorang anak bernama Don yang berusaha membuktikan dirinya melalui pertunjukan seni berdasarkan buku dongeng peninggalan orang tuanya. Dalam perjalanannya, Don menghadapi berbagai tantangan, termasuk perundungan dari teman-temannya.
Film yang disutradrai oleh Ryan Adriandhy ini telah meraih kesuksesan dengan mencapai lebih dari 1 juta penonton dalam waktu singkat, menjadikannya film animasi Indonesia terlaris sepanjang masa. Jumbo juga masih tayang di beberapa bioskop yang ada di Kota Malang. (sisca angelina/van)
