MALANG POSCO MEDIA – Jonathan Majors, aktor yang sempat terpuruk akibat kasus kekerasan dan pelecehan, hingga kehilangan peran ikoniknya sebagai Kang the Conqueror di jagat sinematik Marvel Cinematic Universe (MCU), menemukan asa baru untuk bangkit dengan berakting dalam film “Magazine Dreams”.
Rilis film “Magazine Dreams” di layar lebar sempat dibatalkan oleh distributor awalnya, Searchlight Pictures. Namun distributor indie di balik “The Apprentice” Briarcliff Entertainment mengambil alih proyek tersebut dan menjadwalkan film ini mulai tayang pada Jumat.
“Ketika Briarcliff menghidupkan kembali film ini, saya merasa ada secercah harapan. Dan saya harus mengejar harapan itu,” ujar Majors dilansir dari Variety, Kamis.
“Magazine Dreams”, menurut Majors, adalah sebuah “surat cinta kepada umat manusia”. Film ini mengeksplorasi sisi baik dan buruk dari sifat manusia, mengikuti perjalanan cerita seorang binaragawan bermasalah.
Adegan kekerasan yang melibatkan tokoh utama dalam film ini memunculkan pertanyaan mendasar terkait batasan antara fiksi di film ini dengan realitas kehidupan pribadi sang aktor.
Sebagai respons, Majors menekankan pentingnya proses pembelajaran dan pertumbuhan pasca-persidangan yang telah mengguncang karirnya.
Ia pun menyoroti pentingnya hubungan antarpribadi yang sehat dan konsep maskulinitas yang lebih manusiawi. Tanggapan penonton dan kritikus akan sangat menentukan perjalanan karirnya selanjutnya.
Majors, yang secara konsisten membantah tuduhan kekerasan fisik, menghadapi tantangan signifikan dalam upaya pemulihan karirnya. Munculnya rekaman audio terbaru yang tampaknya kontradiktif dengan pernyataannya semakin memperumit situasi.
Aktor yang kini terlihat lebih kurus dan memiliki tato “Kelahiran Kembali” di lehernya, merefleksikan pengalaman traumatis yang dialaminya.
Ia menyampaikan apresiasi atas dukungan tunangannya, Meagan Good, dan rekan-rekan seprofesinya.
Majors menjadi bintang di Hollywood dengan debut layar lebar Marvel-nya sebagai Kang the Conqueror (Kang Sang Penakluk) dalam film “Ant-Man and the Wasp: Quantumania”.
Namun sebulan setelahnya, Majors ditangkap usai bertengkar dengan pacarnya saat itu, Grace Jabbari. Kemudian, dalam persidangan pidana yang dipublikasikan secara luas, Majors dihukum atas dua tuduhan pelanggaran hukum ringan berupa pelecehan dan penyerangan.
Akibatnya, karir aktor itu hancur. Marvel memecatnya, membatalkan alur cerita karakternya yang terdiri atas sejumlah proyek film, dan membuat pengerjaan film di luar Marvel (termasuk film biografi Dennis Rodman “48 Hours in Vegas” dan film dengan Spike Lee) berantakan.(ntr/nug)
