Malang Posco Media – Pertandingan final leg kedua Liga 2 musim 2023/2024 antara Semen Padang vs PSBS Biak terpaksa harus dihentikan karena terjadi kericuhan supporter di Stadion Agus Salim Padang, Sabtu (9/3). Tepatnya dihentikan pada menit 81, dalam posisi PSBS Biak unggul 0-3 pada leg kedua ini, sekaligus unggul agregat 6-0 setelah di lega pertama menang 3-0.
Kericuhan berawal saat suporter Semen Padang membakar flare di dalam stadion. Berdasarkan pantauan detikcom, kericuhan berawal ketika suporter Semen Padang yang berada di tribun sisi selatan menyalakan flare. Kemudian, aksi itu semakin meluas hingga menimbulkan asap yang pekat.
Pihak keamanan sempat mencoba menghentikan aksi tersebut, tapi suporter justru melemparkan flare tersebut ke arah lapangan. Disusul suporter turun ke lapangan. Selanjutnya suporter mulai berlarian dan mengejar ke arah pemain Semen Padang dan PSBS. Akibat pengejaran ini membuat seluruh pemain dan ofisial tim masuk ke ruang ganti.
Sebelum kericuhan, PSBS unggul dengan skor 3-0 lewat gol yang dicetak oleh Beto Goncalves pada menit ke-12 dan 50. Lalu, satu gol yang dilesatkan oleh Alexsandro pada menit ke-28. Hingga saat ini pertandingan antara Semen Padang menghadapi PSBS masih dihentikan. Panitia pelaksana beserta kedua tim masih berunding terkait laga ini.
Sementara itu, menurut laporan Tribun Papua, kericuhan pecah setelah sekelompok suporter Semen Padang yang menamakan diri UWS menyalakan flare. Suporter ini disebutkan juga menyerang sejumlah match stewart. Belum diketahui penyebab aksi kelompok suporter ini membuat situasi mencekam hingga laga dihentikan.
Final Liga 2 Semen Padang vs PSBS Biak ini untuk menentukan juara 1 dan juara 2 Liga 2 musim ini. Secara agregat gol 6-0, hampir bisa dipastikan PSBS Biak bakal keluar sebagai juara 1 Liga 2, dan Semen Padang juara 2. Sebelum laga final digelar dengan sistem home-away, dua tim ini sudah dipastikan promosi ke Liga 1 musim depan, ditambah Malut United yang baru saja keluar sebagai juara 3 usai mengalahkan Persiraja Banda Aceh. (*/bua)
