MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Bakal Calon Wali Kota Batu, Firhando Gumelar memiliki latar belakang sebagai pengusaha sukses di bidang teknologi IT serta food and beverage. Dengan latar belakang itulah, Mas Gum sapaan akrabnya berkeinginan untuk fokus pada pengembangan ekonomi kreatif ketika nantinya terpilih sebagai orang nomer 1 di Kota Batu.
Menurut Calon Wali Kota Milinial ini mengatakan bahwa ekonomi kreatif saat ini mampu menciptakan peluang lapangan pekerjaan bagi generasi muda. Sehingga ketika dirinya terpilih, fasilitasi berupa pelatihan di bidang ekonomi kreatif harus menjadi salah satu kebijakan Pemerintah Kota Batu untuk generasi muda.
“Saat ini pekerjaan informal jadi salah satu solusi mengurangi angka pengangguran, khususnya bagi gerasi muda yang fresh graduated. Untuk itu Pemkot Batu kedepan harus bisa memfasilitasi berupa pelatihan di bidang ekonomi kreatif,” ujar Mas Gum kepada Malang Posco Media.
Beberapa bidang ekonomi kreatif meliputo bidang periklanan, arsitektur, seni, kerajinan, desain, fashion, film, musik, seni pertunjukkan, penerbitan, penelitian dan pengembangan, perangkat lunak, mainan, permainan dan masih banyak lagi.
“Dari berbagai bidang tersebut menjadi peluang bagi anak muda untuk bekerja. Namun mereka harus difasilitasi oleh pemerintah terlebih dahulu. Ini tugas yang akan kami lakukan jika terpilih nanti,’ bebernya.
Bahkan saat ini, lanjut Calon Wali Kota Batu yang diusung Golkar, PAN dan Demokrar ini muncul pekerjaan baru seperti YouTuber dan influencer. Pekerjaan informal itulah yang dapat membuka lapangan pekerjaan baru. Sehingga dengan fasilitasi pelatihan tersebut Kota Batu tidak hanya terkenal dengan pariwisatanya, tapi juga menjadi pusat ekonomi kreatif di Indonesia.
“Jadi Kota Batu memiliki potensi besar, tidak hanya dari segi pariwisata, tetapi juga dari segi sumber daya manusianya. Saya percaya dengan dukungan kebijakan yang tepat, anak muda di sini bisa bersaing di kancah nasional bahkan internasional,” katanya.
Agar program tersebut bisa terealisasi maksimal, Mas Gum akan bekerja sama dengan berbagai platform digital dan perusahaan teknologi untuk memberikan pelatihan yang relevan dan terkini. Sehingga anggaran yang dikeluarkan nantinya tidak sia-sia.
“Selain pelatihan dan pendampingan untuk SDM, fasilitas fisik seperti co-working space di berbagai titik strategis di Kota Batu juga harus dibangun atau dikerjsamakan dengan pelaku usaha di Kota Batu. Dengan begitu, anak-anak muda bisa menyalurkan ilmu yang didapat di co-working space dan bertukar ide bagi para kreator konten, programmer, desainer, dan pelaku industri kreatif lainnya,” terangnya.
Dengan wacana yang dibawa Mas Gum untuk maju Pilkada November nanti, ia ingin majunya dirinya menciptakan ekosistem yang mendukung kreativitas dan inovasi. Sehingga tidak semata mengejar jabatan.
“Tapi sebaliknya, ketika nantinya dipercaya oleh warga Kota Batu sebagai Wali Kota saya akan memanfaatkan jabatan tersebut untuk kebijakan yang berpihak dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkasnya. (eri/jon)
