MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Pendaftaran mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Institut Teknologi, Sains, dan Kesehatan (ITSK) RS. dr. Soepraoen Malang tinggal hitungan hari. Tidak lama lagi akan ditutup. Sebagaimana diberitakan Malang Posco Media sebelumnya, pendaftaran Maba FKG ITSK RS. dr. Soepraoen Malang hanya sampai 25 Agustus 2024. Pendaftar melengkapi biodata dan melengkapi berkas (kesehatan dan psikotes).
Pada tanggal 26 Agustus 2024 Tes Tulis (TPA) dan Psikotes. Sedangkan tanggal 27 Agustus Tes Kesehatan. Tanggal 28 Agustus, pengumuman seleksi administrasi. Tanggal 29 Agustus Tes Wawancara, serta 2 September 2024 Pengumuman Kelulusan. Seluruh mahasiswa baru akan memulai perkuliahan pada 17 September 2024 mendatang.
“Imbauan kami bagi para lulusan SMA dan sederajat yang memang berminat di Sarjana dan Profesi Dokter Gigi untuk bisa segera gabung. Atau bagi mereka yang belum dapat kesempatan di perguruan tinggi pilihan sebelumnya, kami siap memfasilitasi dan mengantarkan keinginan mereka untuk menjadi dokter gigi. Segera daftar karena kuota terbatas,” kata Rektor ITSK RS. dr. Soepraoen Malang Kol. Ckm. (Purn). Arief Efendi, SMPh.,SH.,(Adv.)., S.Kep., Ners, MM., M.Kes.
FKG ITSK RS. dr. Soepraoen Malang memberikan peluang yang menggembirakan bagi mereka yang berminat. Arief memaparkan biaya masuk dan perkuliahan di FKG. Sesuai dengan Surat Keputusan Rektor, untuk biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebesar Rp 27,5 juta. Sedangkan Uang Gedung DPP sebesar Rp 150 juta.
Meskipun baru dibuka untuk angkatan pertama, Arief menegaskan tidak perlu ada yang dikhawatirkan bagi mahasiswa baru untuk masuk fakultas ini. FKG ITSK RS. dr. Soepraoen Malang mempersiapkan semua komponen pendidikan yang berkualitas. Mulai dari SDM dosen maupun kurikulum.
FKG ITSK RS dr. Soepraoen Malang telah memiliki 13 tenaga dosen. Rata-rata dokter spesialis. Antara lain Spesialis Bedah Gigi Mulut, Penyakit Gigi Mulut, Radiologi gigi mulut, Prostodonsia, Gigi mulut Anak dan sebagainya. Ditambah lima dosen dokter gigi, profesi dan magister, untuk memperkuat kurikulum dan manajemen.
Demikian juga dengan kesiapan Sarana Prasarana. Seperti gedung kuliah dan laboratorium. Semuanya telah disiapkan megah dan proporsional. “Alhamdulillah untuk Sarpras kita lebih dari siap. Termasuk kami telah memiliki Rumah Sakit Utama, Rumah Sakit Satelit di RSU Kanjuruhan , UMM, dan RS Bhirawa Bhakti ditambah beberapa Puskesmas dan klinik,” paparnya.
FKG ITSK RS dr. Soepraoen memiliki keunggulan Military Dentistry, yaitu lulusan yang memilki kompetensi Layanan Kesehatan Gigi Lapangan mendukung kebutuhan Kesehatan pada satuan Tentara Nasional Indonesia(TNI). Dan lulusan yang memiliki karakter Nasionalis, Bela Negara, dedikasi dan loyalitas yang tinggi yang siap ditugaskan di daerah terdepan, terpencil dan terjauh negeri ini.
FKG ITSK RS dr. Soepraoen memiliki dua Program Studi (Prodi), yakni Prodi Sarjana Kedokteran Gigi dan Prodi Pendidikan Profesi Dokter Gigi. Sementara untuk angkatan pertama, hanya akan menerima 25 mahasiswa baru. “Karena kami sudah siap segalanya. Mulai sarana, SDM dosen, kurikulum, semuanya sudah siap,” pungkasnya. (imm/adv/udi)
-Advertisement-.
