MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tak diragukan lagi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Malang (FKIP UNISMA) telah banyak mengantar mahasiswa menjadi profesional yang unggul dan berprestasi di bidangnya. Baik di kancah regional, nasional, hingga internasional. Begitu banyak prestasi mahasiswa di bidang akademik dan non akademik ini tak luput dari dorongan program dan bimbingan yang diberikan oleh FKIP. Salah satunya apresiasi dan konversi nilai mata kuliah bagi mahasiswa berprestasi.
Hal itu dipaparkan Dekan FKIP UNISMA, Dr. Hasan Busri, M.Pd. Ia menerangkan bahwa UNISMA senantiasa mendorong mahasiswa untuk berkompetisi dan berprestasi dengan apresiasi dan konversi prestasi menjadi nilai mata kuliah. “Sekarang mahasiswa tidak hanya belajar di kampus. Tetapi kalau bisa menunjukkan kreativitas atau kegiatan di luar yang bisa dibuktikan dengan sertifikat dan prestasi itu bisa dikonversi atau diekuivalensi dengan mata kuliah,” terangnya kepada Malang Posco Media, Selasa (28/5) kemarin.
Hasan menerangkan, bahwa mahasiswa yang karyanya dimuat dalam prosiding jurnal internasional bisa dikonversi dengan mata kuliah yang relevan. Ia menjelaskan hal ini sesuai dengan prinsip pembelajaran merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) yang sudah diterapkan di UNISMA sejak tahun 2022. Mahasiswa bisa memilih untuk belajar di luar program studi, di luar kampus, hingga belajar di dunia usaha. Peluang ini disambut baik oleh para mahasiswa untuk berkesempatan mengembangkan diri dan berpartisipasi dalam berbagai lomba maupun program yang ada.
“Jadi mahasiswa didorong untuk berprestasi, mengikuti program MBKM, kampus mengajar, atau magang mandiri. Sehingga dari sana mahasiswa semangat mengembangkan diri,” ujarnya.
Tak heran, mahasiswa FKIP UNISMA kerap menyabet juara di berbagai perlombaan bergengsi. Misalnya Choirul Izaq, mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang meraih juara 3 Duta Pustaka Indonesia. Ada pula Mir’atul Khasanah dan Hanun Shafiyatudz D. yang meraih juara 2 LKTI Pekan Ilmiah dan Seni Mahasiswa Nasional 2023 di Universitas Jambi serta Miftahul Hidayati dan Audiyah Shinta yang meraih juara 3 di perlombaan yang sama. Belum lagi deretan mahasiswa tim PKM FKIP yang hasil penelitiannya lolos didanai Kemdikbudristek 2023.
“Dari tahun ke tahun, mahasiswa kami selalu ada yang karyanya lolos pendanaan PKM oleh Kemdikbudristek, juga selalu menjadi langganan penulisan jurnal nasional dan internasional,” papar Hasan.
Ia memaparkan, selain segudang prestasi tersebut, ada juga program pertukaran mahasiswa ke kampus-kampus terkemuka di Indonesia seperti Universitas Negeri Surabaya, dan Universitas Negeri Yogyakarta. Tak berhenti di sana, Unisma juga mewadahi mahasiswa untuk memperkaya wawasan dan pengalaman melalui program transfer kredit perkuliahan ke luar negeri. Seperti ke Taiwan, Malaysia, hingga Thailand.
“Tak hanya pertukaran pelajar, kami juga melakukan kolaborasi publikasi jurnal baik nasional maupun internasional. Seperti dengan Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia dan sebagainya,” tuturnya.
Beragam keunggulan tersebut mengantarkan FKIP UNISMA menjadi fakultas yang kompeten dan terpercaya. Terbukti dengan akreditasi unggul yang didapatkan oleh program studi Pendidikan Bahasa Indonesia, disusul akreditasi baik sekali untuk 3 program studi lainnya, yaitu Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika dan pendidikan Profesi Guru. Didukung pula dengan tenaga pengajar dan dosen berkualitas dunia, memiliki 4 guru besar dan jajaran doktor profesional di bidangnya, FKIP UNISMA siap mengantarkan mahasiswa siap berkontribusi untuk Indonesia.
“Jumlah publikasi jurnal nasional dan internasional yang dihasilkan dosen dan mahasiswa FKIP sudah sangat memadai. FKIP UNISMA juga memiliki beberapa dosen kelas dunia yang biasa menjadi penguji di ITB, menjadi reviewer LPDP, dan asesor PPG, jadi dosennya sudah luar biasa,” tandasnya. (mg1/udi)
