MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Sederet capaian dan prestasi telah ditorehkan RSUD Dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang. Hebatnya lagi semua prestasi RSSA Malang terwujud hasil kerjasama antara manaÂjemen RSSA dan seÂluruh stake holder.
Hal di atas diungkapkan Direktur RSSA MaÂlang Dr. dr. Moch BaÂchÂÂtiar Budianto Sp.B.ÂSubsp Onk (K)., FINACS, FICS saat membuka Forum Konsultasi Publik (FKP) RSUD Saiful Anwar di Hotel Aria Gajayana, Selasa (28/5) kemarin.
‘’Kami sangat bersyukur dan berterima kasih sekali. Forum ini menjadi satu hal yang wajib dilakukan. Karena RSSA sebagai institusi pemerintah, dalam memÂberikan layanan memang harus punya standar layanan. Mutu harus terjaga. Sehingga masukan dari stakeholder sangat penting,’’ tandas Bachtiar meyakinkan.

Disebutkan dia, gelaran FKP yang dilakukan hampir setiap tahun selalu membuahkan ide-ide dan saran-saran bermutu untuk pengembangan pelayanan RSSA. Berangkat dari ide dan saran pihak luar itulah RSSA menjadi lebih tahu apa yang harus diperbuat.
Sebagai contoh, Bachtiar menyebutkan beberapa pengÂhargaan yang diperoleh RSSA dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan) RB. Salah satunya, Unit PenyeÂlenggara Pelayan Publik kategori Sangat Baik. Kemudian predikat Terbaik dalam penilaian PeÂmantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik dari KemenpanRB.
‘’Dan tim RSSA juga sukÂses melakukan operasi pemisahan kembar Siam asal Pasuruan. Bahkan, prestasi terbaru kami sukses melaksanakan operasi bedah katup jantung di Instalasi Pelayanan Jantung Terpadu (IPJT),’’ rinci Bachtiar.
Menurut dia, sebagai institusi pemerintah dalam memberi pelayanan harus mempunyai standar dan mutu yang prima. Salah satunya, bagaimana RSSA sekarang tengah berusaha keras menambah jumlah tempat tidur dari sekitar 890 bed ditingkatkan menjadi 950 bed (tempat tidur).
Kemudian soal fasilitas parkir. RSSA juga terus berupaya meÂnambah kapasitas daya tampung parkir mobil dan sepeda motor seperti harapan peserta FKP. Termasuk soal tarif parkir untuk keluarga pasien.
‘’Selain menambah kapasitas tampung, kami juga membuat aturan ke dalam. Ada sekitar dua ribu orang yang terlibat di dalam rumah sakit, saya sudah minta untuk tidak parkir di RSSA. Tapi, silakan cari di tempat lain. Kenapa, kami utamakan parkir untuk masyarakat yang berobat ke RSSA,’’ rincinya.
Ditambahkan dia, saat ini, tingÂkat kepuasan masyarakat daÂtang di RSSA telah mencapai 85 persen. Atau lebih tinggi diÂatas standar miÂÂnimal yang 80 persen. ‘’DaÂlam laÂyanan rumah sakit kepuasan 99 persen tapi satu persen tidak menÂdapat layanan terÂbaik, maka hiÂlanglah keÂpuasan itu,’’ pungkasnya. (adv/ian/has)