spot_img
Wednesday, July 30, 2025
spot_img

FKUB Kabupaten Minahasa Puji Kerukunan Umat Beragama

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Minahasa  Provinsi Sulawesi Utara melakukan studi tiru di Kabupaten Malang, Selasa (29/7) kemarin. Rombongan dipimpin Wakil Bupati Minahasa Fanda Sarundayang SS dan diterima langsung Bupati Malang HM Sanusi. 

Dalam sambutannya, Sanusi mengaku senang atas kedatangan Wakil Bupati Minahasa beserta rombongan FKUB  Kabupaten Minahasa yang melakukan studi tiru terkait kerukunan umat beragama di Kabupaten Malang. Sanusi pun menguraikan data terkait jumlah pendudukan dan agama yang dianut warga Kabupaten Malang. Tahun 2024 lalu jumlah penduduk Kabupaten Malang mencapai 2.734.898 jiwa. Mereka yang menganut agama Islam sebanyak 2.648.832 jiwa, Kristen proptestan 60.001 jiwa, Katolik 13.682 jiwa, Hindu 9.714 jiwa, 2.119  Budha dan  275 jiwa sisanya menganut kepercayaan lainnya.

“Sesuai data tahun 2024 di Kabupaten Malang terdapat 2.743 masjid, 12.407 musala, 376 gereja Kristen Protestan, 65 gereja Katolik, 63 pura, dan 15 vihara,’’ kata Sanusi.

Selama ini Sanusi mengatakan seluruh masyarakat di Kabupaten Malang  selalu menjaga toleransi umat beragama. Dia tidak menampik beberapa kali terjadi konflik. Namun semua konflik tersebut dapat terselesaikan dengan baik.

Ditempat yang sama Ketua FKUB Kabupaten Malang Soleh Arifin mengatakan kegiatan FKUB Kabupaten Malang mendapatkan support penuh dari Pemerintah Kabupaten Malang. Selain mendapatkan bantuan hibah, FKUB Kabupaten Malang juga memiliki kantor dan kendaraan operasional. Yang itu menurut Soleh sangat membantu kinerja seluruh pengurus dan anggota FKUB.

Sama seperti Sanusi, Soleh mengatakan toleransi beragama di Kabupaten Malang sangat tinggi. Itu terlihat saat hari besar keagamaan. Yang mana, mereka beragama lain ikut membantu dalam kelancaran pelaksanaan ibadah.

“Contohnya saat umat beragama Kristen atau Katolik melaksanakan ibadah Natal,  umat muslim ikut terlibat dalam pengaturan lalulintas dan keamanan di sekitar gereja. Begitu pula dengan agama lainnya,’’ kata Soleh.

Soleh juga tidak menampik di Kabupaten Malang pernah terjadi konflik terkait kerukunan umat beragama. Namun demikian, semuanya itu dapat terselesaikan secara damai.

“Seperti di  Pakis beberapa waktu lalu, ada pembangunan rumah ibadah. Tapi kemudian diprotes warga. Setelah kami turun, ternyata konflik itu ditenggarai dengan adanya sengketa lahan. Alhamdulillah, semua itu dapat terselesaikan dengan damai,’’ kata Soleh.

Dia juga mengatakan FKUB memiliki banyak program. Salah satunya adalah rencana turnamen bulutangkis antar umat beragama.

“Sekarang masih kami bahas. Yang jelas turnamen ini kami gelar untuk mempererat jalinan silahturami antar umat beragama,’’ urainya.

Sementara dari FKUB Kabupaten Minahasa pun memuji kerukunan umat beragama di Kabupaten Malang. Mereka pun mengatakan sangat tepat saat melaksanakan studi tiru di Kabupaten Malang. “Kami sangat salut dengan kerukunan umat beragama disini. Tidak keliru kami melakukan studi tiru di Kabupaten Malang,’’ kata salah satu rombongan.

Dia juga berharap melalui studi tiru ini ke depan terjalin kerja sama yang positif antara FKUB Kabupaten Minahasa dan FKUB Kabupaten Malang.(ira/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img