Malang Posco Media -74 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kabupaten Malang siap mengemban amanah selama lima tahun ke depan. Ketua Tanfidziah PC NU Kabupaten Malang KH Hamim Kholili itu bakal membawa gagasan kemandirian NU melalui program di bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan keagamaan.
Rabu (16/2) kemarin, para pengurus PC NU Kabupaten Malang dilantik di di Pendopo Kabupaten Malang di Jalan Panji Kepanjen. Ketua Tanfidziah PC NU Kabupaten Malang, KH Hamim Kholili mengungkapkan, bersama dengan pengurus baru berupaya untuk terus berkhidmat kepada kemaslahatan masyarakat. Hal ini diawali dengan jalinan kerja sama yang dibangun dengan beberapa pihak untuk melancarkan program PC NU dan mendukung PB NU di daerah untuk beberapa bidang.
“Setelah pelantikan ini akan membahas program baik di Kabupaten Malang maupun dukungan untuk program PB NU. Kami akan menjalin kerja sama dengan Kementerian hingga Pemkab Malang,” kata pria yang disapa Gus Hamim itu, usai pelantikan.
Menurutnya, ada sekitar 14 MoU dengan beberapa pihak telah ditandatangani dan diwakilkan secara simbolis dalam rangkaian agenda pelantikan kemarin. PB NU dan pengurus cabang juga cukup konsen dalam program pengentasan kemiskinan, melalui LP NU (Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama) dan Laziz NU.
“Juga dengan humas rumah sakit untuk kelancaran program bidang kesehatan masyarakat. Dalam lima tahun kepengurusan kita diharapkan bisa menghasilkan perkembangan signifikan,” ujarnya optimis.
Ia juga berterima kasih kepada Pemkab Malang yang telah terbuka menyikapi kerja sama NU dengan lembaga pemerintahan, dan memberikan fasilitas yang dibutuhkan bagi masyarakat NU pada khususnya. Bagi Gus Hamim dan jajaran, MoU membuat kerja sama lebih mengikat.
“Serta ada komitmen untuk simbiosis mutualisme atau saling menguntungkan,” tambahnya.
Bupati Malang M. Sanusi berharap agar kepengurusan yang ditetepkan bisa menjalankan kepemimpinan ormas Islam dakwah yang amanah dan bertanggungjawab. Atas nama Pemkab Malang ia menyampaikan harapan agar PC NU tetap menjaga nilai Islam yang juga memberi dampak kepada masyarakat.
“Saya berharap tidak hanya jadi seremonial semata, namun sungguh dijadikan awal mengokohkan semangat meningkatkan eksistensi NU, dengan memberikan manfaat pada masyarakat bangsa dan negara,” ujar Sanusi.
Menurutnya, NU sudah menunjukkan eksistensi di Jawa Timur dengan banyaknya tingkat kepemimpinan daerah yang berasal dari NU. Tak terkecuali gubernur Jawa Timur hingga para bupati dan wali kota.
“Insya Allah tidak usah khawatir, karena NU semua seluruh SKPD juga silakan manfaatkan semaksimal mungkin untuk kerja sama mensejahterakan masyarakat,” ujar bupati Asal Gondanglegi itu.
Ia juga mengungkapkan akan ada program setiap Jumat Legi di Pendopo Kabupaten Malang untuk tahlil dan istighotsah yang digawangi PC NU Kabupaten Malang. Ini sebagai langkah Pemkab menyambut baik dan mendukung pergerakan dakwah NU.
Sementara, Ketua PB NU H. Amin Said Husni menyampaikan apresiasinya atas langkah MoU PCNU Kabupaten Malang yang diambil demi mengikat komitmen kerja sama. Termasuk keseriusan di bidang pendidikan dengan mendatangkan rektor perguruan tinggi di Malang untuk menjalin kemitraan.
“Gambaran program dari tema besar yang dibawa tidak ringan. Maka jelas membutuhkan sinergi NU bahkan dengan seluruh stakeholder yang ada untuk memastikan bisa berjalan dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya NU,” terangnya.
Mantan Bupati Banyuwangi itu menyampaikan, potensi kuantitas umat dibawah naungan NU sangat besar untuk bisa digerakkan. Dikatakan, dari jumlah masyarakat muslim Indonesia hampir setengahnya adalah warga dibawah NU.
“Fokus besar periode sekarang berinisiasi membangun kemitraan, bukan hanya memastikan program berjalan dengan baik tetapi juga membangun kemandirian, seperti diamanatkan oleh muktamar,” tandasnya.(tyo/aim)
