MALANG POSCO MEDIA – Proyek Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) terus dikebut. Inovasi baru pengolahan air ini ditargetkan segera bisa difungsikan untuk pasokan air di Kota Malang.
Hal itu ditegaskan Direktur Teknik Perumda Tugu Tirta Kota Malang Ir Ari Mukti saat menerima kunjungan Komisi B DPRD Kota Malang, Rabu (13/9) kemarin.
Pihaknya optimis bulan ini atau awal Oktober sudah selesai pembangunannya. Sementara pipa interkoneksio ditarget selesai di akhir September.
Jika TWP dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) bisa berfungsi sebelum akhir tahun, maka Kota Malang bisa memiliki kurang lebih 200 lps (liter per detik) pasokan air bersih baru.
WTP atau IPA ditargetkan bisa menghasilkan 100 sampai 200 lps pada akhir tahun ini. Dan sudah bisa berfungsi maksimal awal 2024.
Progresnya dijelaskan Ari, sudah mencapai 50 persen lebih. Kemarin terpantau perangkat WTP sudah terpasang dan berdiri di lahan seluas kurang lebih 1,3 hektare.
Nantinya akan mengolah air (intake) dari Sungai Bango. Pengerjaan fisiknya dilakukan Perum Jasa Tirta I. Jumlah anggaran kurang lebih Rp 74 miliar.
“Setelah IPA terbangun dan air permukaan ini diolah nanti air yang diolah di sini kita salurkan ke resevoirnya (tempat penampungan air) milik Perumda Tugu tirta. Itu sudah bisa langsung minum, karena sudah di treatment di sini,” jelas Ari.
Sementara itu untuk pembangunan dua SPAM, Ari Mukti menjelaskan pembangunan SPAM di Sawojajar maupun di Tasikmadu ditargetkan rampung akhir bulan ini. Terlebih untuk SPAM 2 di Sawojajar yang dalam waktu satu minggu kedepan diujicobakan kualitas airnya.
Ari menegaskan uji coba kualitas air ini merupakan tahap akhir filterisasi sebelum air didistribusikan sebagai suplai air bersih.
“Saat ini sudah running tapi masih uji coba dulu kualitas airnya. Semingguan ini. Sudah seper seratus baik kualitas airnya. Yang SPAM Tasikmadu segera diselesaikan perizinannya,” jelas Ari.
Komisi B DPRD Kota Malang memberi perhatian serius terhadap program pengolahan air tersebut. Ketua Komisi B Trio Agus Purwono mendorong berbagai upaya seperti SPAM segera berfungsi maksimal.
“Tapi ini tadi filterisasi sudah selesai. Sudah terpasang dan kualitas air yang difilter sudah semakin membaik dan membaik untuk segera bisa didistribusikan. Jadi yang SPAM Sawojajar ini tinggal tunggu finishing saja,” jelas Trio.
Sementara satu SPAM lainnya yang berada di Kelurahan Tasikmadu yang belum berfungsi karena sedang proses perizinan. Sebab harus melewati atau menyebrangi jalur rel kereta api. Maka dari itu proses perizinan yang akan melibatkan PT KAI setempat diminta dipercepat.
“Yang jelas kedua SPAM ini sangat penting untuk strategi jangka pendek suplai air bersih. Sambil menunggu WTP selesai dibangun, kami pantau ke lokasi WTP lihat progresnya,” papar politisi Trio didampingi anggota Komisi B lainnya Jose Rizal dan Akhdiyat Syabril Ulum.
Sementara dilanjutkannya, jangka panjang strategi pasokan air bersih adalah WTP. Kini tengah dibangun di kawasan Kelurahan Pandanwangi.
Progresnya pun sudah kurang lebih 50 persen lebih. Kemarin pihaknya juga mengunjungi lokasi pembangunan pipa interkoneksi yang berada di kawasan Mangliawan Kecamatan Pakis Kabupaten Malang.
“Kami lihat juga dari ujung ke ujung pipa. Pipa interkoneksi ini yang bangun kan Perumda Tugu Tirta. Yang nantinya akan menyalurkan air dari WTP ke pipa utama untuk bisa didistribusikan. Ini juga sudah kami lihat progresnya lancar,” papar politisi PKS ini. (ica/van)
