Malang Posco Media, Malang – Arema FC terus memperbaiki kondisi fisik pemainnya. Setelah mendapatkan menu latihan tiga jam di hari perdana latihan usai kekalahan di uji coba lawan Persija, anak asuh Marcos Santos ini berlatih dua kali sehari, Rabu (30/7) kemarin. Pagi hari di pusat kebugaran dan sore harinya melahap menu latihan di lapangan.
Pemain harus menjalani latihan gym di UB Fitness Center saat pagi hari. Sekitar satu jam, pemain melahap menu peningkatan ketahanan fisik dan menjaga massa otot untuk menunjang performa di lapangan.
Sore harinya, latihan taktikal sekaligus meningkatkan fisik juga diberikan pada Dedik Setiawan dkk. Tujuannya, untuk meningkatkan fisik pemain yang dinilai jadi permasalahan selama pra-musim.
Pelatih Arema FC Marcos Santos mengatakan, saat ini menggeber para pemain dengan program latihan intensitas tinggi untuk mengejar ketertinggalan. Tujuannya adalah agar seluruh skuad, tanpa terkecuali, memiliki level kebugaran yang sama dan siap tempur selama satu musim penuh.
“Kami harus menggeber fisik pemain agar konsisten. Dengan waktu yang tersisa sebelum liga dimulai. Fokus kami adalah pemulihan dan peningkatan fisik para pemain, terutama legiun asing, sembari meramu strategi untuk kompetisi,” jelas dia.
Dia mengatakan, timnya perlu berlatih lebih keras ketimbang sebelumnya. Hasil pra-musim ketika melawan tim dengan level sama atau di atasnya menunjukkan beberapa poin kebutuhan pemain Arema FC. Misalnya antara satu pemain dengan lainnya belum sama level fisiknya. Hal ini disebabkan pemain berkumpul tidak bersamaan.
Pemain asing terutama, datang secara bergantian. Dan dalam sebuah pertandingan, level fisik itu disebut sangat terlihat.
“Apayang kami lakukan ini, setelah evaluasi dalam tiga pertandingan terakhir. Itulah mengapa kami berlatih lebih keras saat ini, agar bisa lebih unggul dalam hal fisik juga saat kompetisi nanti,” pungkasnya. (ley/jon)