MALANG POSCO MEDIA- MALANG- Total 70 lebih ruas jalan dan jembatan di Kota Malang akan menjadi prioritas kegiatan infrastruktur sepanjang tahun ini. Tujuannya melakukan peningkatan kualitas jalan dan jembatan untuk kelancaran dan keamanan pergerakan orang dan ekonomi.
Wali Kota Malang Drs H Sutiaji menjelaskan banyak kebutuhan warga tentang pembangunan berpusat pada perbaikan jalan dan jembatan. Jalan-jalan poros dan jembatan di tengah pemukiman menjadi sasarannya.
“Termasuk diantaranya Jalan Ki Ageng Gribig, Jalan Raya Langsep, Jalan Veteran, Jalan Bandung, Jalan Mayjen Sungkono, Jalan S Supriadi dan Jalan Raya Tebo. Ini yang banyak catatan,” jelas Sutiaji.
Ia menegaskan di 2023 memang tidak ada pembangunan infrastruktur besar yang dilakukan. Pemkot Malang fokus pada perbaikan-perbaikan jalan rusak dan berlubang. Pengerjaannya diharapkan sudah mulai dilakukan bulan ini hingga akhir tahun nanti.
Menambahkan, Kepala Dinas Pekejraan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Dandung Djulharjanto menyampaikan untuk pengerjaan jalan, selain perbaikan juga akan dilakukan peningkatan kapasitas jalan.
“Peningkatan kapasitas jalan ini seperti pelebaran jalannya, ditinggikan juga, drainase diperbaiki. Ini semua kita verifikasi ke lapangan dan memang diambil dari skala prioritas yang urgent dan membutuhkan penanganan,” tegas Dandung.
Ia menjelaskan 70 lebih ruas jalan tersebut yang menjadi prioritas tersebar di seluruh kecamatan. Kecamatan Lowokwaru di Jalan Joyosuko Agung, Jalan Setapak-Jalan Gunung Agung, Jalan Renang, Jalan MT Haryono,sampai di Jalan Sumbersari Gang II dan lainnya. Di Kecamatan Sukun seperti Jalan Bandulan, Jalan Raya Langsep, Jalan S Supriadi dan lainnya.
“Di Kedungkandang memang paling banyak ruas jalan yang ditangani seperti Jalan Lowokdoro, Jalan Lesanpuro, Jalan Ki Ageng Gribig, Jalan Lembayung, Jalan Tembus Baran Tempuran,” tegas Dandung.
Untuk jembatan, ada 5 yang akan ditangani tahun ini. Yakni Jembatan Jalan Majapahit, Jembatan Jalan Brawijaya, Jembatan Jalan Veteran Dalam, Jembatan Jalan Lembayung, dan Jembatan Jalan Ternate. (ica/aim)