spot_img
Sunday, May 19, 2024
spot_img

Fokus Program Pemulihan!

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Jeda FIFA Matchday disyukuri tim Arema FC. Pasalnya, banyak pemain bertumbangan dalam beberapa pekan terakhir, yang membuat Tim Singo Edan kerap kehilangan pemain pilarnya. Waktu libur tersebut, dimaksimalkan untuk memberikan program pemulihan pada pemain, sehingga bisa tampil kembali ketika BRI Liga 1 2022/2023 kembali bergulir mulai awal Oktober mendatang.

                Sejumlah pemain pilar yang mengalami cedera seperti Adilson Maringa dan Alfarizi yang kembali bermasalah pada otot aduktor dan otot betisnya. Selain itu, pemain seperti Abel Camara dan Bagas Adi Nugroho, juga masih dalam tahap pemulihan setelah cedera ketika pertandingan melawan Barito Putera.

                Cedera tersebut membuat Pelatih Arema FC Javier Roca masih menyimpannya ketika Arema FC menang di kandang Persik Kediri. Bagas dan Camara sudah berada di bench, namun urung kembali bermain karena tingginya tensi pertandingan.

                “Mereka memang masuk line up dan bisa saja bermain (pekan lalu) kalau kondisi laga tidak ketat. Tapi saya tak mau ambil risiko (kembali cedera),” papar Javier Roca.

                Apalagi, pekan lalu Arema FC sudah berjudi dengan kembali menampilkan Alfarizi dan Maringa yang baru pulih. Mereka akhirnya cedera lagi dan lantas diganti di tengah pertandingan.

                Tentunya, tak adanya pertandingan hampir dua pekan ini, bisa membuat pemain yang bermasalah cedera menjalani pemulihan lebih optimal. Pelatih tak perlu lagi berjudi, di tengah kebutuhan tim untuk bangkit dan berburu kemenangan.

                “Saya berharap mereka segera pulih dan bermain lagi,” kata dia.

                Tidak hanya masalah cedera, ada pemain yang tumbang seperti Evan Dimas Darmono. Beban pertandingan maupun latihan yang tinggi, membuat kondisi pemain rentan sakit. Evan kini tengah dalam masa pemulihan karena sakit tifus.

                Menurut Fisioterapis Arema FC Reta Arroyan, adanya FIFA Matchday bisa dimaksimalkan untuk pemulihan pemain yang cedera. Mereka yang masuk daftar pasien tim medis pun sudah mendapatkan menu khusus untuk pemulihan.

                “Mereka semua yang cedera ada program saat libur. Supaya pemulihan terus berlangsung meskipun liburan,” beber Reta.

                Dia mengatakan, program tersebut adalah terapi bagi pemain. Sebab, tim medis tak bisa menangani langsung ketika tim sedang dalam masa liburan. Menurut dia, untuk pemulihan pemain yang kembali cedera diprediksi tidak terlalu lama.  (ley/bua)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img