spot_img
Wednesday, August 6, 2025
spot_img

Fokus Selidiki Putusnya Truk Gandeng di Flyover

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Satlantas Polresta Malang Kota masih terus mendalami penyebab kecelakaan truk tangki gandeng bermuatan molases (tetes tebu) yang terjadi di Flyover Kotalama, Senin (4/8) kemarin, sekitar pukul 16.30 WIB. Hingga kemarin, belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dalam peristiwa yang sempat menghebohkan masyarakat tersebut.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu M. Isrofi menegaskan bahwa penyelidikan masih berlangsung, termasuk pengumpulan alat bukti dan keterangan dari para saksi.

“Ini masih kami dalami dulu dengan penyelidikan dan BAP para saksi-saksi, untuk menentukan pihak yang lalai sehingga terjadinya laka tersebut,” ujar Isrofi saat dikonfirmasi, Selasa (5/8).

Saat ditanya apakah sopir truk telah ditetapkan sebagai tersangka, Isrofi menegaskan bahwa belum ada penetapan.

“Iya, masih proses lidik,” tegasnya.

Diketahui, kecelakaan bermula ketika truk tangki gandeng bernomor polisi N-8333-UF yang dikemudikan oleh Sugiantono (51), warga Kabupaten Pasuruan, melaju dari arah selatan ke utara di atas Flyover Kotalama. Truk tersebut mengangkut molases dari Pabrik Gula Kebonagung menuju Lawang.

Namun nahas, saat melintasi flyover, tangki gandengan di bagian belakang terlepas dan melaju tanpa kendali. Setelah menghantam pembatas flyover, tangki terbalik dan seluruh isi tetes tebu muntah ke luar tangki menggenangi jalan.

 Gandengan tersebut kemudian menghantam sepeda motor N-5874-EEL yang dikendarai Devid Mawan Sari (36), dengan pembonceng Aqidhatul Izzah (31), keduanya warga Arjowinangun, Kedungkandang, Kota Malang.

Tak hanya itu, tangki juga menabrak sepeda motor Honda Scoopy hitam bernomor polisi N-4936-EDE yang dikendarai Feranda Setya Engela asal Bangsal, Mojokerto, serta Honda Beat N-2830-ECA milik Minatin (49), warga Turen, Kabupaten Malang. Kedua korban mengalami luka-luka.

Selain menabrak kendaraan, tangki juga menghancurkan separator dan pagar pembatas jembatan. Tumpahan cairan molases meluber ke badan jalan, memperparah situasi. Sementara sopir truk, Sugiantono, selamat dan tidak mengalami luka berarti. Saat ini, ia masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota.

Pihak kepolisian telah mengamankan kendaraan yang terlibat, memeriksa rekaman CCTV, serta menggali keterangan saksi di lokasi kejadian sebagai bagian dari proses penyelidikan.

“Segera jika sudah cukup alat bukti, kami akan sampaikan hasil penyelidikannya,” tutup Isrofi. (rex/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img