spot_img
Tuesday, July 15, 2025
spot_img

Fokus Tingkatkan Keluarga Berkualitas

Berita Lainnya

Berita Terbaru

DP3AP3KB Kota Batu

NEW MALANG POS, KOTA BATU – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Batu terus berupaya meningkatkan pemberdayaan masyarakat. Salah satunya melalui program Kampung Keluarga Berkualitas.

Kabid Pengendalian Penduduk dan Keluarga Kerencana DP3AP2KB Kota Batu Hasanatun Mardiyah menjelaskan, Kampung Keluarga Berkualitas sebagai wahana pemberdayaan masyarakat adalah sebuah program dari BKKBN untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.

Setidaknya saat ini Kota Batu telah memiliki enam Kampung Keluarga Berkualitas yang tersebar di tiga kecamatan. Diantaranya, Desa Guripurno yang menjadi kampung percontohan di Kota Batu, Desa Sumberbrabtas, Desa Oro-oro Ombo, Desa Beji, Desa Torongrejo, Kelurahan Pesanggrahan, dan Desa Tlekung.

Syarat dari Kampung KB ini tidak hanya dilihat dari jumlah Keluarga Berencana saja, namun juga dilihat dari kondisi dan Keadaan Ketahanan keluarga yang berkualitas. Untuk mengawasi jalannya program Kampung Keluarga Berkualitas ini, DP3AP2KB turut melakukan pemantauan lapangan di setiap Kampung.

“Kita ingin mengevaluasi Kampung KB terkait kekurangan dan kendala yang terjadi,” katanya. Selama turun ke lapangan, pihaknya menemukan beberapa kendala seperti kurangnya publikasi yang pernah diselenggarakan. Hal itu dikarenakan penyuluh KB di Kota Batu hanya ada 13 orang, sedangkan Kota Batu memiliki 24 desa dan kelurahan.

Sehingga pihaknya selalu melakukan sosialisasi dan penyuluhan kader keluarga berencana (KKB) sampai ke tingkat RT. Hingga saat ini sudah ada 626 kader kelompok KB. Hal itu dilakukan juga untuk meningkatkan program Kampung Keluarga Berkualitas.

Tercatat pasangan usia subur (PUS) yang mengikuti program Keluarga Berencana agar menjadi Keluarga Bekualitas di Kecamatan Junrejo sudah mencapai 78,62 persen. Dari 10.170 PUS, 7.996 PUS telah mengikuti KB, dan Kecamatan Junrejo lah yang menduduki peringkat tertinggi dalam program KB.

“Kemudian disusul Kecamatan Bumiaji dengan capaian 78,50 persen dari total PUS 13.856, ada 10.877 PUS yang ikut KB. Lalu peringkat tiga di Kecamatan Batu dengan capaian 76,75 persen, dari 20.220 PUS yang ikut KB ada 15.519,” jelasnya.

Para PUS yang belum mengikuti program Kb ditargetkan untuk segera melakukan program KB. Sedangkan bagi para PUS yang sudah berprogram KB namun masih jangka pendek, Hasanatun menargetkan agar para PUS tersebut beralih ke program KB jangka panjang.

“Yang ikut jangka panjang hanya 12.242 PUS, sehingga kita harus terus melakukan penyuluhan tentang Keluarga Berkualitas agar ketahanan keluarga bisa semakin meningkat di Kota Batu,” imbuhnya.

Ia berharap dengan adanya kampung Keluarga Berkualitas ini, dapat mewujudkan keluarga berkualitas serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Selain itu, agar tidak ada lagi keluarga miskin di Kampung Keluarga Berkualitas. Tidak hanya miskin harta, tapi juga terhindar dari miskin ibadah, miskin sosial, terhindar dari kebodohan dan keterbelakangan,” pungkasnya. (ran/eri)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img