MALANG POSCO MEDIA, SURABAYA – PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) mengadakan acara Stakeholder Forum and Sharing Session yang mengangkat tema “Risiko Air dan Tata Kelola Air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Surabaya dan DAS Rejoso.” Forum ini berlangsung pada Rabu, 22 April 2025 di Surabaya, Jawa Timur, dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, akademisi, media, masyarakat, dan industri.
Tujuan utama dari forum ini adalah untuk menjaga kelestarian lingkungan, dengan fokus khusus pada tata kelola air yang berkelanjutan di wilayah Surabaya. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya, Drs. Dedik Irianto, MM., memberikan apresiasi terhadap inisiatif Sampoerna, yang dinilai penting dalam upaya pelestarian air di daerah tersebut.
“Saya berterima kasih atas inisiasi forum yang dilaksanakan oleh Sampoerna. Kegiatan ini menjadi tempat berdiskusi mengenai upaya pelestarian air di Kota Surabaya,” ujar Dedik Irianto. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor industri, untuk menjaga kualitas air dan lingkungan.
Pada kesempatan yang sama, Arief Rahmansyah, peneliti dan dosen Universitas Brawijaya, memberikan penjelasan mengenai kondisi air di Surabaya. “Sebagai wilayah hilir dari Sungai Brantas, kualitas air di Surabaya membutuhkan perhatian serius, mengingat banyaknya risiko yang harus diatasi oleh berbagai pihak terkait,” terangnya.
Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Arief Triastika, menjelaskan bahwa program tata kelola air ini sudah dimulai sejak tahun 2024 dan akan terus diperkuat. “Program tata kelola air bisa dimulai dengan langkah sederhana dalam kehidupan sehari-hari, seperti penggunaan air secara bijak dan efisien,” ujar Arief.
Sebagai perusahaan yang peduli terhadap keberlanjutan sumber daya alam, Sampoerna juga menerapkan konservasi air di setiap fasilitas produksinya. “Kami menerapkan standar penatalayanan air Alliance for Water Stewardship (AWS) untuk menjaga keberlanjutan sumber daya air dan lingkungan melalui kolaborasi antar pihak,” tambah Arief.
Forum ini juga merupakan bagian dari upaya Sampoerna untuk memperoleh sertifikasi standar AWS, yang melibatkan berbagai pihak, termasuk perwakilan pemerintah, akademisi, media, masyarakat, dan industri di Surabaya. Melalui forum ini, Sampoerna berharap dapat mengedukasi masyarakat dan menciptakan sinergi untuk pelestarian air yang lebih baik ke depannya. (aim)
