.
Friday, November 22, 2024

Full Daring, Target Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Bakal Molor

Berita Lainnya

Berita Terbaru

NEW MALANG POS, MALANG – Pemerintah Kota Malang sudah memutuskan pekan depan proses pembelajaran di Kota Malang menjadi sepenuhnya full daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ). Hal itu dilakukan menyikapi peningkatan kasus Covid-19 di Kota Malang beberapa hari terakhir ini.

Namun demikian, dengan bergulirnya pembelajaran secara daring, berpotensi memberi dampak terhadap capaian vaksinasi bagi siswa khususnya untuk siswa usia 6-11 tahun. Hal itu diutarakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr. Husnul Muarif kepada Malang Posco Media, Jumat (11/2) kemarin.

“Target karena kondisi seperti ini, tentu yang kita rencanakan harusnya sudah selesai, ini dimungkinkan masih menyisakan beberapa sasaran yang belum kita vaksinasi,” ujar Husnul ditemui ketika mendampingi Kabaharkam Polri dalam peninjauan PPKM Mikro di Kelurahan Oro-Oro Dowo.

Oleh karena itu, saat ini Husnul tengah berkoordinasi intens bersama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang supaya vaksinasi anak 6-11 tahun tetap bisa segera rampung. Strategi yang paling memungkinkan adalah dengan menjadwal lagi sekolah-sekolah untuk segera dilakukan vaksin, sama seperti ketika Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

“Dengan daring, nanti kita koordinasi lah dengan kepala Dinas Pendidikan. Tentu nanti teknisnya bagaimana seperti kemarin saat BIAS sudah PTM 0 persen. Jadi dijadwal, sekolah ‘A’ dulu kelas berapa, lalu sekolah lain. Itu kemarin dilakukan saat BIAS, seperti itu strateginya,” kata Husnul.

Tercatat hingga saat ini, vaksinasi anak usia 6-11 tahun sudah mencapai 90 persen. Sedangkan dosis kedua sudah berjalan 34 persen.

Sementara untuk vaksinasi booster bagi guru dan tenaga pendidikan, saat ini juga sudah berjalan. Vaksinasi itu dilakukan di Politenik Kesehatan Malang (Polkesma) dengan target vaksinasi sebanyak 2 ribu dosis. Ia akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang dan juga Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur agar seluruh guru dan tenaga pendidikan segera tervaksinasi.

“Sasaran booster guru itu tetap nanti tahapannya sampai bulan ini dengan lansia sama yang warga rentan. Bulan depan baru masyarakat umum. Nah masyarakat umum itu semua,” pungkasnya. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img