MALANG POSCO MEDIA, PAREPARE – Konsistensi permainan Arema FC diuji dalam laga lanjutan Liga 1 2022/2023. Tampil apik di pekan 4, kala menang melawan Bali United, Tim Singo Edan harus menang atas PSM Makassar, Sabtu (20/8) sore ini bila tak ingin kembali masuk dalam tekanan. Selain itu, kemenangan bakal membawa Arema FC melesat ke papan atas termasuk peluang menggusur PSM yang masih menempati posisi empat besar hingga memasuki pekan ke-5.
Bagi Arema FC, kemenangan pekan lalu berarti besar bagi skuad Arema FC. Tak hanya pelatih, pemain juga kian percaya diri. Termasuk melawan PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie nanti. Tak ada keraguan di tim pujaan Aremania ini dan mereka bertekad mendapatkan poin maksimal.
“Kami datang ke sini dengan kondisi yang bagus. Dan kami akan berusaha meraih poin maksimal,” kata Pelatih Arema FC Eduardo Almeida.
Menurut dia, poin maksimal yang dimaksud adalah tiga poin. Ia menegaskan timnya ingin mengoleksi lagi kemenangan meskipun tampil di kandang lawan. Menurutnya, di setiap laga yang disiapkan timnya adalah hasil maksimal tersebut. “Kalau bisa raih tiga poin di sini,” tegas dia.
Eks pelatih Semen Padang ini menyadari, menggapai target tersebut bukan perkara mudah. Sang lawan memiliki kepercayaan diri tak kalah tebal dibanding Arema FC. Salah satu alasannya, PSM adalah tim yang mewakili Indonesia di kompetisi antarklub di Asia. Bahkan, Tim Juku Eja melaju sampai final regional dan berpeluang masuk ke babak utama, bersaing dengan klub-klub besar lainnya di Asia.
Keberhasilan ini dianggap Almeida sebagai kredit positif untuk pemain PSM, yang mengangkat mental mereka di kompetisi. Hal ini yang mesti dipecahkan Arema FC.
“Kami tahu PSM merupakan salah satu kontestan di Piala AFC. Tentu hal itu jadi kredit positif bagi mereka. Pastinya laga besok merupakan laga yang sulit,” katanya.
Namun ia menjanjikan timnya bakal bekerja keras demi poin maksimal tadi. Mereka sudah mempersiapkan strategi demi misi tersebut.
Menurut Almeida, strategi yang disiapkan untuk melawan tim PSM, bukan untuk menghadapi satu dua pemain yang dianggap menonjol. Misalkan Wiljan Pluim atau striker Everton Nascimento yang pekan lalu memborong dua gol kemenangan PSM atas Rans Nusantara. “Kami menyiapkan tim untuk melawan tim, tidak melawan pemain A, B atau C,” tegas dia.
Sementara, Manajer Arema FC M. Ali Rifki menilai, bila penggawa timnya memiliki semangat dan kerja keras untuk mendapatkan rekor-rekor baru. Bila pekan lalu bisa memecahkan kesulitan menang di Pulau Dewata, ia juga optimis untuk timnya bisa mengakhiri catatan susah menang melawan PSM di kandang lawan. Yang tentunya akan menjadikan Arema FC lebih konsisten secara hasil pertandingan.
”Saya pikir tim ini bisa memecahkan sebuah catatan kurang bagus (sebelumnya). Yang terpenting sekarang adalah fokus dapat hasil baik. Karena baik kandang maupun tandang, target tim tetap sama, yakni menang,” terang dia.
Sementara itu, Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengakui bila lawan yang dihadapi kali ini adalah tim bagus. Memiliki kekuatan komplet, baik secara internal tim maupun eksternal. “Pemain mereka bagus, pelatih bagus, suporter juga sangat baik,” kata dia.
Selain itu, pria asal Portugal ini pun melihat Arema FC sejatinya unggul waktu recovery. Akan tetapi, semua akan ditentukan di lapangan, ketika pemain Arema FC bertemu pemain PSM di pertandingan.
“Mereka punya waktu recovery yang banyak dibanding kami. Namun tidak apa-apa, kita akan main 11 lawab 11, kami akan bermain semaksimal mungkin,” pungkas dia.
Bagi Arema FC, tambahan tiga poin sangat penting. Tidak hanya pembuktian konsistensi, namun mengangkat posisi di klasemen. Tiga poin akan mengangkat tim ke lima besar, menjaga margin poin dari Madura United, Borneo FC, Persita Tangerang dan Persikabo. (ley/bua)