spot_img
Sunday, June 15, 2025
spot_img

Gadis Kromengan Tewas Ditabrak Truk

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Seorang pengguna motor menjadi korban tabrak lari kendaraan truk di Jalan Raya KH. Agus Salim, Desa Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Selasa (1/10) dini hari. Seorang wanita tewas di lokasi kejadian. Namun polisi sudah mengidentifikasi ciri-ciri truk yang kabur usai kejadian kecelakaan.

Kini Satlantas Polres Malang masih memburu pelaku hingga Rabu (2/10). Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruna mengatakan bila korban tewas yakni Dinda Ayu Melati, 20, warga Jalan Punden, Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan.

Dikatakan Joko, sapaannya, saat itu korban dibonceng oleh temannya, Muchamat Fitrianto, 21, asal Jalan Raya Ngebruk, Desa Ngebruk, Sumberpucung mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU tanpa nomor polisi.

“Kejadian kecelakaan sekitar pukul 01.15. Saat itu pengendara motor Satria FU tanpa menyalakan lampu malam hari melaju dari arah Timur ke Barat dengan kecepatan sedang,” kata Joko. Sesampainya di persimpangan Jalan Raya KH. Agus Salim Desa Talangagung, Kepanjen, Fitrianto hendak berbelok ke kanan.

Namun, secara bersamaan dari arah Selatan, terdapat truk tak dikenal berbelok ke kanan atau arah Timur sehingga tabrakan pun tak bisa terhindarkan. Brak! “Pengendara motor mengalami benturan di kepala dirawat di RSUD Kanjuruhan, Kepanjen. Sedangkan temannya yang dibonceng meninggal dunia di TKP,” beber Joko.

Dijelaskan Joko, bila kecelakaan terjadi karena pemotor dan truk yang tak dikenal sama-sama tidak menguasai rem dan stang saat jarak sudah dekat. Lebih lanjut, polisi dengan pangkat satu balok emas di pundaknya tersebut menyampaikan usai kecelakaan terjadi, truk kabur ke arah Kepanjen.

“Kami sudah mengantongi ciri-ciri truk roda enam yang melarikan diri,” lanjutnya. Berdasarkan identikasi kepolisian, kendaraan itu berupa truk box warna silver dan kabin warna kuning. “Kami berharap agar pengemudi truk melaporkan diri atau menyerahkan diri kepada Satlantas Polres Malang selama 1 x 24 jam,” pinta Joko. (den/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img