MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Putri Agustin, warga Desa Pulungdowo, Kecamatan Tumpang dan Havin, warga Gadang, Kota Malang diamankan di Mapolsek Tumpang, kemarin. Keduanya diduga kuat melarikan D, 11, dan C, 4, anak – anak Danny Agung Prasetyo, warga Pandanwangi, Kota Malang, sejak Sabtu (16/7) sore.
Putri sendiri diketahui sebagai pengasuh anak – anak tersebut. Kepada Danny, dia meminta izin pulang ke rumahnya, Sabtu pagi. Kedua anak Danny sendiri juga ikut pengasuhnya tersebut pulang ke Tumpang. “Dia menyampaikan, anak – anak saya bisa dijemput pukul 16.00,” terang Danny dikonfirmasi Malang Posco Media.
“Namun, saat keluarga saya menjemput ke sana, ternyata anak – anak dan pengasuh saya sudah tidak ada di rumahnya. Katanya, dijemput seorang laki – laki,” ungkapnya. Keluarga pun mencoba menghubungi nomor ponsel Putri. “Masih aktif sampai sampai pukul 19.00. Tapi setelah itu, ponselnya sudah dimatikan,” lanjut dia.
Keluarga pun membuat laporang ke Polsek Tumpang terkait hilangnya pengasuh dan kedua anak tersebut. Danny sendiri mengaku sudah memberi kepercayaan kepada Putri, apalagi dia sudah menjadi pengasuh sejak enam bulan lalu. “Sehari – hari juga tinggal di rumah. Indikasi penculikan pun tidak terlintas di kami,” tegasnya.
Hanya saja, yang janggal, anak – anaknya tidak membawa bekal ataupun pakaian. Danny mengaku kondisi anak – anaknya cukup sehat. Saat ini, dia sepenuhnya menyerahkan kepada pihak kepolisian, sebab enggan menyebut bahwa kejadian itu merupakan kasus penculikan. “Bila memang mengarah indikasi pidana, kami akan tegak lurus dalam hukum,” tutupnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Tumpang, AKP Bagus Ari Wicaksono membenarkan. Pihaknya sudah menyerahkan kasus ini ke Unit PPA Satreskrim Polres Malang. Putri dan Havin sendiri masih menjalani pemeriksaan, setelah melarikan D dan C hingga ke Kota Batu. “Kami sudah menerima laporan itu, Sabtu malam,” katanya.
Polisi, lanjut Bagus, bersama keluarga korban langsung melakukan pelacakan, termasuk nomor ponsel Putri yang sudah dimatikan. Dari pelacakan lokasi, ponsel tersebut berada di kawasan Villa di Kota Batu. “Kami sisir ke sana, ternyata sudah tidak ada,” papar Bagus.
Tapi mereka mendapat informasi, bahwa ada sebuah mobil yang diketahui membawa dua anak kecil keluar dari titik lokasi di villa Kota Batu. “Baru pagi tadi, kami lakukan penghadangan di Tumpang terhadap mobil yang sudah kami ketahui, dan ternyata benar bahwa mobil itu yang dibawa pengasuh dan teman laki – lakinya,” pungkas perwira ini. (ian/tyo/mar)