spot_img
Saturday, July 27, 2024
spot_img

Gagal Lolos Club Licensing

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Lima Tahun ‘Granted’, Wajib Berbenah Penuhi Kriteria

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Arema FC mendapatkan kabar tidak bagus di tengah persiapan menyambut kompetisi 2024/2025. Tim Singo Edan gagal dalam proses club licensing 2023/2024. Hasil tersebut membuat Arema FC gagal mempertahankan licensing yang diperoleh dalam lima tahun beruntun.

Komite Lisensi Klub atau Club Licensing Committee PSSI, menggelar rapat, Rabu (15/5) malam di Jakarta untuk memutuskan hasil lisensi musim 2023/2024. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Komite Lisensi Timmy Setiawan, dengan anggota Yakub Adi Krisanto, Asep Saputra, M. Hanafing Ibrahim dan Juninho Widjaja.

- Advertisement -

Hasilnya, hanya ada sembilan klub Liga 1 yang dinyatakan lolos regulasi yakni Bali United FC, Bhayangkara Presisi Indonesia FC, Borneo FC Samarinda, Madura United FC, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persik Kediri, PSIS Semarang dan Rans Nusantara FC.

Dalam keputusan tersebut, juga dibagi klub-klub yang granted atau memenuhi kualifikasi ke Liga Champions Asia, AFC Challenge, Liga 1 dan Liga 2. PSSI Club Licensing Department dalam laporannya, terdapat 18 klub Liga 1 dan 23 klub Liga 2, apply untuk mengikuti musim lisensi 2023/2024, pada pertengahan tahun lalu.

Dari 18 klub Liga 1 musim 2023/2024, hanya ada sepuluh klub yang mendapat lisensi Liga 1. Selain Arema FC, ada tujuh klub lain yang juga tak sesuai dengan Regulasi Liga 1. Mereka adalah Dewa United, Persis Solo, Barito Putera, PSS Sleman, Persita Tangerang, Persikabo 1973 dan PSM Makassar.

Arema FC pun buka suara terkait hasil club licensing 2023/2024. Manajemen klub legawa dan siap berbenah untuk kedepannya.

“Arema FC sudah menerima hasilnya. Kami dihadapkan pada situasi yang berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya,” ucap General Manager Arema FC, M. Yusrinal Fitriandi.

Namun, belum dijelaskan sektor apa yang membuat Arema FC gagal dalam club licensing kali ini. Padahal di tahun sebelumnya, selepas Tragedi Kanjuruhan, Arema FC masih lolos dalam club licensing.

Pria yang akrab disapa Inal ini mengatakan, akan menjadikan kegagalan ini sebagai motivasi mereka untuk berbenah. Ia memastikan, manajemen Arema FC menjadikan kegagalan mereka sebagai momentum untuk perbaikan.

“Tentu ini akan menjadi momentum ke depan agar bisa lebih baik lagi,” tambah dia.

Akan tetapi, klub-klub yang tak lolos ini mendapat kesempatan untuk melakukan banding. Kesempatan ini terbuka sampai tanggal 23 Mei 2024 mendatang.

Lebih lanjut, Inal mengaku, tak mudah untuk bisa mendapat lisensi klub profesional. Padahal, Arema FC sudah sempat masuk ke dalam Club Licensing Administration System (CLAS) selama lima tahun berturutan, pada 2017, 2018, 2019, 2020, dan 2021. “Tentu, untuk mengembalikan itu semua butuh waktu yang tidak singkat. Tapi kami yakin bahwa Arema FC tetap berproses untuk memenuhi kriteria yang ditetapkan ke depannya,” pungkas dia. (ley/jon)

- Advertisement - Pengumuman
- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img