Malang Posco Media, Malang – Kandas sudah harapan tim golf Kabupaten Malang meraih medali Porprov IX Jatim 2025. Dari awal bertanding Senin (23/6) hingga penutupan Minggu (29/6) kemarin tidak satupun medali yang dikantongi Kabupaten Malang. Padahal, Kabupaten Malang sendiri menargetkan dua emas dan satu perunggu.

“Tim kami sudah berjuang dan bekerja keras untuk setiap nomor yang dilombakan. Namun harus diakui bahwa tim lain lebih baik, ” kata pelatih golf Kabupaten Malang Ismail.
Dia mengatakan tidak adanya medali Porprov IX Jatim yang dapat diraih tak melunturkan semangat para atlet.

Sebaliknya, pertandingan ini dapat menjadi pembelajaran.
“Ya pasti kami melakukan evaluasi. Kami akan mereview satu persatu nomor pertandingan, sehingga ke depan atlet kami lebih siap lagi saat berlaga, dan berhasil mendapatkan juara,” tambahnya.
Ismail mengatakan bahwa cabang olagraga golf baru masuk Porprov iX Jati tahun ini.
Lantaran itu pihaknya belum dapat mempetakan, mana lawan terberat dalam event ini.
“Ya, kami menganggap senua lawan itu berat. Mereka telah dibekali skill dan tehnik yang luar biasa. Itu yang terus saya ucapkan kepada para atlet. Sehingga di lapangan saat bertanding, tim pun harus kalah, “urainya.
Terakhir nomor yang dipertandingkan adalah Foursome Mix.KabupatenMalang menurunkan dua atlet. Yakni Moch Ferdian Saputra dan Ghina Zhafira Putri Muzawwad. Namun di nomor ini, Kabupaten Malang hanya berhasil menduduki perungkat 5.
“Juara pertama nomor Mix Foursome adalah Kota Surabaya, Kemudian Kabupaten Pasuruan Juara ke Dua, ketiga Kota Kediri, keempat Kota Malang dan kami juara kelima, ” ucapnya.
Begitu juga untuk nomor lainnya. Yaitu Individu Putra, Individu Putti, Foursome Putra, Foursome Putri, dikatakan Ismail didominasi Kota Surabaya yang juara I.
“Atlet dari Kota Surabaya memiliki jam terbang tinggi, dan kerap menjuarai turnamen. Ini juga yang kami pelajari, sehingga saat turnamen akan datang atlet kami lebih siap dan memenangi pertandingan, ” pungkasnya. (ira/nug)